Maskapai Qatar Airways Rute Doha ke Dublin Mengalami Turbulensi, Dua Belas Orang Terluka

Tayang: 27 Mei 2024, 17:55 WIB
Penulis: Ade Irwan Munawar
Editor: Tim Anambas Today
Qatar Airways. -f/istimewa
Qatar Airways. -f/istimewa /IG/@qatarairways

ANAMBASTODAY - Dua belas orang penumpang maskapai Qatar Airways rute dari Doha ke Dublin, Irlandia terluka akibat pesawat yang ditumpanginya mengalami turbulensi. Sementara itu, Pihak Bandara Dublin pada Minggu 26 Mei 2024 mengatakan bahwa pesawat mendarat dengan selamat dan tiba sesuai jadwal.

“Pesawat Boeing 787 Dreamliner dengan nomor penerbangan QR017, mendarat pukul 1 siang waktu Dublin,” ujar otoritas bandara tersebut.

"Saat mendarat, pesawat disambut oleh layanan darurat, termasuk Polisi Bandara dan departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, karena 6 penumpang dan 6 awak di dalam pesawat dilaporkan mengalami cedera setelah pesawat mengalami turbulensi saat berada di atas wilayah udara Turki," kata Otoritas Bandara Dublin dalam sebuah pernyataan.

Mengutip dari Reuters mengatakan Pesawat Qatar Airways Turbulensi itu berlangsung selama kurang lebih dari 20 detik dan terjadi selama layanan makanan dan minuman.

Baca Juga: Libur Tanggal Merah Bulan Juni 2024, Masih Ada Libur Panjang Hingga Empat Hari, Ini Dia Tanggalnya

Dalam sebuah keterangan pers Qatar Airways mengeluarkan pernyataan bahwa sejumlah kecil penumpang dan awak mengalami luka ringan selama penerbangan dan sedang mendapat perawatan medis.

Maskapai tidak secara langsung mengomentari turbulensi tersebut, tetapi mengatakan masalah tersebut harus diselidiki secara internal.

Insiden itu terjadi lima hari setelah penerbangan Singapore Airlines dari London ke Singapura terpaksa mendarat di Bangkok karena turbulensi yang menewaskan seorang pria berkewarganegaraan Inggris berusia 73 tahun dan menyebabkan 20 lainnya menjalani perawatan intensif.

Kecelakaan maskapai terkait turbulensi adalah jenis yang paling umum, menurut sebuah studi tahun 2021 oleh Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS mengatakan bahwa dari tahun 2009 hingga 2018, badan AS menemukan bahwa turbulensi menyumbang lebih dari sepertiga kecelakaan maskapai yang dilaporkan dan sebagian besar mengakibatkan satu atau lebih cedera serius, tetapi tidak ada kerusakan pesawat.***

Sumber: Reuters


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub