Perpanjang Kontrak 800 PTK Non ASN di Batam Gubernur Berharap Mereka Mendidik Anak-Anak Menjadi Generasi Hebat

21 Januari 2024, 22:35 WIB
800 PTK Non ASN di Batam Dapat Perpanjangan Kontrak dari Pemprov Kepri, Gubernur Ansar: Semoga Meningkatkan Se /

ANAMBASTODAY - Pemerintah Provinsi Kepri memberikan perpanjangan kontrak kerja kepada 800 Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Non ASN yang bertugas di Kota Batam. Perpanjangan kontrak ini ditandai dengan penyerahan Surat Perjanjian Kerja (SPK) Tahun 2024 kepada perwakilan guru SMAN/SMKN dan SLBN di Kota Batam secara simbolis.

 

"Harapan saya, perpanjangan kontrak ini dapat memacu motivasi bapak dan ibu guru PTK Non ASN untuk mengajar anak-anak menjadi generasi yang unggul," ujar Gubernur Kepri Ansar Ahmad setelah menyaksikan penyerahan SPK secara simbolis di Auditorium Kampus Unrika Batu Aji Kota Batam, Jum'at, 19 Januari 2024.

 

Tidak hanya penyerahan SPK secara simbolis kepada masing-masing perwakilan guru SMAN, SMKN dan SLB, tetapi juga ada penyerahan tunjangan secara simbolis kepada Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru ASN, Bendahara BOS, Bendahara SPP, Kenaikan Gaji PPPK, Pengurus Barang, Kenaikan Gaji PTK Non ASN sampai bantuan biaya operasional untuk siswa SMAN di Batam.

 

Menurut Gubernur Ansar, anak-anak sebagai 'incoming generation' harus diberi dan dipersiapkan dengan ilmu yang cukup. Dengan ilmu yang cukup itu, mereka dapat bersaing dan memiliki persiapan untuk menghadapi masa depannya.

 

Gubernur Ansar juga menyampaikan, sebagai tugas wajib yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah termasuk Kepri, Pemprov sangat fokus memberikan perhatian terhadap kemajuan pembangunan pendidikan. Termasuk juga, kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan.

 

"Kita terus berjuang untuk meningkatkan status bapak ibu semua, yang sekarang masih berstatus PTK Non ASN secara bertahap kita ubah statusnya menjadi PPPK," terang Gubernur Ansar sambil mengatakan jumlah PPPK di Kepri ada 2.453 orang guru.

 

Gubernur Ansar menambahkan, Pemerintah Provinsi Kepri akan terus melakukan pemerataan sektor pendidikan ke seluruh daerah yang ada di Kepri. Termasuk juga mendorong ketersediaan guru sesuai bidang keilmuannya, agar tersebar merata ke seluruh sekolah yang berada di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Kepri.

 

"Terima kasih yang tak terhingga atas pengabdian bapak dan ibu semua. Berkat peran bapak ibu guru semua, pembangunan pendidikan di Kepri berjalan dengan lancar. Hingga membuat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepri berada di posisi ketiga tertinggi se-Indonesia, dengan nilai 79,08 poin" tutupnya.

 

Sementara itu, Rektor Unrika Prof Dr Hj. Sri Langgeng Ratnasari sebagai tuan rumah dalam sambutan singkatnya mengungkapkan, sejak didirikan 31 tahun yang lalu, Unrika Batam ikut andil menjadi bagian dari kampus yang ikut mencetak generasi berilmu, yang ikut andil dalam berbagai pembangunan di Kota Batam dan Kepulauan Riau.

 

"Terimakasih juga kepada Pemerintah Provinsi Kepri, atas bantuan dana hibah sebesar Rp 300 juta untuk pembangunan laboratorium komputer untuk fakultas ekonomi dan bisnis Unrika," tutup Prof Dr. Sri Langgeng Ratnasari.***

Editor: Ade Irwan Munawar

Tags

Terkini

Terpopuler