Wow! Pujasera Kijang Akan Dibangun Ulang dengan Ornamen Khas Melayu, Ini Kata Gubernur Ansar Ahmad

27 Februari 2024, 15:57 WIB
Wow! Pujasera Kijang Akan Dibangun Ulang dengan Ornamen Khas Melayu, Ini Kata Gubernur Ansar Ahmad /

ANAMBASTODAY - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berkomitmen untuk membangun dan mempercantik wajah Kijang, salah satu kecamatan di Kabupaten Bintan. Salah satu proyek yang akan dilakukan adalah revitalisasi Pujasera Kijang, pusat kuliner yang sudah lama menjadi favorit masyarakat Kijang.


Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad menyampaikan hal ini saat bersilaturahmi dengan masyarakat Kijang di Pujasera Kijang, Senin, 26 Februari 2024. Ia mengatakan bahwa anggaran sebesar Rp2,7 miliar telah disiapkan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk merevitalisasi Pujasera Kijang.


"Pujasera ini ingin kita percantik lagi supaya semakin ramai, kita lihat kemarin Akau Potong Lembu setelah kita revitalisasi semakin ramai dikunjungi masyarakat," ujar Ansar.

 


Desain baru Pujasera Kijang akan mengusung ornamen khas Melayu, seperti payung berarak sukacita, tiang dengan empat kelopak, dan lambang empat pokok masyarakat Melayu, yaitu etnis, budaya, bahasa, dan kerajaan. Selain itu, revitalisasi juga akan meliputi perbaikan fasilitas-fasilitas seperti mushalla, tempat wudhu, etalase pedagang, toilet, dan tempat parkir.

Baca Juga: 7 Laptop Acer Terbaru yang Wajib Anda Tahu, Bisa Render AI 3D Hingga Optimasi Baterai


Tidak hanya Pujasera, Gubernur Ansar juga mengatakan bahwa ada pekerjaan tambahan yang akan dilakukan di kawasan Taman Kota Kijang, seperti penerangan lampu, pemindahan lapak penjual, dan revitalisasi lapangan futsal dan basket.


"Mudah-mudahan performa Taman Kota khususnya pujasera ke depan bisa lebih baik, Kijang ini sudah asri dan nyaman," kata Ansar.


Gubernur Ansar juga menegaskan bahwa pembangunan Kijang adalah bagian dari pembangunan seluruh Kabupaten/Kota di Kepri yang akan berdampak pada perkembangan Provinsi di semua bidang, baik ekonomi, sosial, maupun lainnya.


Ia menginformasikan bahwa pada tahun 2023 lalu, melalui Dinas Perkim Kepri, telah merealisasikan 22 kegiatan di Kecamatan Bintan Timur dengan anggaran Rp2,49 miliar, seperti semenisasi, pembangunan fasilitas umum dan sosial. Untuk tahun 2024 ini, anggaran untuk Bintan Timur akan ditingkatkan menjadi Rp5,02 miliar dengan 11 kegiatan.

Baca Juga: Spice Melange, Zat Ajaib yang Menjadi Sumber Konflik di Film Dune 2021


"Untuk program-program dari dinas lain, banyak juga kita luncurkan di Kabupaten Bintan. Tahun kemarin kita sudah selesai membangun pelabuhan apung HDPE di pasar Barek motor dengan nilai Rp3,5 miliar," jelas Ansar.

 


Selain itu, Pemprov Kepri juga telah membangun kolam retensi banjir di Kampung Kuala Lumpur dengan nilai Rp7 miliar dan Kampung Wisata Otak-Otak di Sei Enam dengan anggaran Rp1,3 miliar.


"Dan itu masih progres tahap pertama, nanti masih kita lanjutkan karena kalau hujan deras dalam waktu yang cukup panjang masih banjir walaupun mungkin tingkat kedalamannya sudah jauh menurun," tutup Ansar.***

Editor: Ade Irwan Munawar

Tags

Terkini

Terpopuler