ANAMBASTODAY - Bintan merupakan salah satu pulau di Kepulauan Riau yang menawarkan berbagai macam objek wisata menarik, mulai dari pantai, pulau, hutan, hingga danau. Salah satu danau yang menjadi favorit para wisatawan adalah Danau Biru Kijang.
Danau ini memiliki pesona yang luar biasa, dengan airnya yang jernih dan berwarna biru bagai lautan. Namun, tahukah kamu bahwa danau ini bukanlah hasil ciptaan alam, melainkan bekas penambangan pasir?
Sejarah dan Keunikan Danau Biru Kijang
Danau Biru Kijang terletak di Desa Kuala Sempang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan. Danau ini merupakan bekas penambangan pasir.
Penambangan pasir tersebut menciptakan sebuah lubang yang cukup besar dan luas, yang kemudian terisi oleh air hujan.
Seiring berjalannya waktu, air di lubang tersebut menjadi jernih dan berwarna biru, karena dipengaruhi oleh mineral dan tanah liat di dasarnya.
Danau ini memiliki kedalaman sekitar 30 meter, dan luas sekitar 10 hektar. Danau ini dikelilingi oleh bukit-bukit pasir yang berwarna putih, cokelat, dan merah, yang menambah keindahan pemandangan di sekitarnya.
Danau ini juga memiliki beberapa pulau kecil di tengahnya, yang bisa kamu kunjungi dengan menggunakan perahu.
Danau Biru Kijang menjadi salah satu destinasi wisata unik dan menawan di Bintan, karena menawarkan sensasi berbeda dari wisata pantai atau pulau.
Kamu bisa menikmati keindahan danau ini dari atas bukit, atau turun ke bawah dan berenang di airnya yang sejuk dan segar.
Kamu juga bisa menyewa ATV untuk berkeliling danau, atau berfoto-foto dengan latar belakang danau yang memukau.
Biaya dan Fasilitas di Danau Biru Kijang
Untuk bisa masuk ke kawasan Danau Biru Kijang, kamu harus membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 untuk umum, dan Rp 10.000 untuk WNA.
Kamu juga harus membayar biaya parkir kendaraan, yaitu Rp 5.000 untuk mobil, dan Rp 2.000 untuk motor.
Di dalam kawasan danau, kamu bisa menemukan beberapa fasilitas, seperti toilet, mushola, warung, gazebo, dan tempat sampah.
Kamu juga bisa menyewa perahu untuk menyeberangi danau, dengan tarif sekitar Rp 20.000 per orang. Jika kamu ingin menyewa ATV, kamu harus merogoh kocek sekitar Rp 100.000 per jam.
Kamu juga bisa menyewa tenda untuk berkemah di sekitar danau, dengan harga sekitar Rp 150.000 per malam.
Rute dan Aksesibilitas ke Danau Biru Kijang
Untuk bisa sampai ke Danau Biru Kijang, kamu harus menempuh perjalanan darat yang cukup jauh, yaitu sekitar 63 kilometer jika dari Tanjung Pinang.
Perjalanan ini memakan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit. Kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan baik motor maupun mobil, karena belum terdapat transportasi umum yang melintasi jalur ini.
Setelah sampai di Desa Kuala Sempang, kamu harus menyeberangi sungai untuk menuju ke Danau Biru ini. Perjalanan dari Desa Kuala Sempang ini memakan waktu sekitar 30 menit.
Kamu bisa menggunakan perahu yang disediakan oleh warga setempat, atau menyewa ojek motor. Kamu juga bisa berjalan kaki, tapi harus berhati-hati karena jalannya berpasir dan berbatu.
Rute menuju ke Danau Biru Kijang ini tergolong mudah ditempuh, asalkan kamu mengikuti petunjuk arah yang ada di sepanjang jalan. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi peta atau GPS untuk memudahkan navigasi.
Jika kamu belum pernah ke danau ini, maka ajaklah orang yang mengetahui jalur menuju ke danau ini, atau kamu bisa menggunakan jasa travel agent.
Tips untuk Kamu yang Ingin Berkunjung ke Danau Biru Kijang
Danau Biru Kijang merupakan tempat wisata yang cocok untuk kamu yang ingin menikmati suasana alam yang tenang dan indah. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum dan saat berkunjung ke danau ini, yaitu:
- Waktu yang pas untuk berkunjung ke danau ini yaitu ketika sore hari, karena kamu bisa menyaksikan pemandangan matahari terbenam yang cantik di atas danau.
Jika kamu datang siang hari, jangan lupa untuk membawa topi dan kacamata, karena cuaca di sini bisa sangat panas dan terik.
- Jagalah kebersihan danau, dan jangan membuang sampah di danau. Kamu bisa membawa tas plastik untuk menampung sampah yang kamu bawa, dan membuangnya di tempat sampah yang tersedia.
Turutlah menjaga kelestarian danau, serta jangan merusak fasilitas dan keindahan danau.
- Jika kamu ingin berenang di danau, pastikan kamu menggunakan pelampung atau jaket pelampung, karena air danau ini cukup dalam dan berbahaya. Jangan berenang terlalu jauh dari tepi, dan jangan berenang sendirian. Jika kamu tidak bisa berenang, sebaiknya jangan mencoba-coba untuk masuk ke air.
- Jika kamu ingin berkemah di sekitar danau, pastikan kamu membawa perlengkapan yang cukup, seperti tenda, sleeping bag, matras, bantal, selimut, obat-obatan, makanan, minuman, dan peralatan masak.
Kamu juga harus mempersiapkan pakaian yang hangat, karena suhu di malam hari bisa sangat dingin. Jangan lupa untuk membawa senter atau lampu, karena tidak ada penerangan di sekitar danau.***