Network
ANAMBASTODAY – Operasi SAR terhadap seorang nelayan yang hilang kontak di perairan Natuna memasuki hari kedua. Tim SAR gabungan dengan menggunakan RIB 03 melakukan pencarian dengan luas area mencapai 415 nm ke arah 210° dan sejauh 60 nm dari Pelabuhan Penagi.
Pada pencarian dihari kedua pada Jumat, 22 September 2023, SAR gabungan memperkirakan korban terbawa arus hingga ke wilayah perairan Midai.
Kakansar Natuna Abdul Rahman juga memberikan himbauan kepada kapal-kapal yang melintas perairan Midai untuk memberikan informasi apabila menemukan tanda-tanda keberadaan nelayan tersebut.
Nelayan hilang tersebut bernama Satarwin, berusia sekitar 50 tahun dengan perawakan yang kurus tinggi mencapai 165 cm. Ia memiliki rambut putih pendek dan kulit coklat. Satarwin merupakan warga Desa Cemaga, Kabupaten Natuna.
Baca Juga: Pesawat Asing Diam-diam Masuki Natuna, Inilah Respons Lanud RSA
"Tim SAR gabungan masih melanjutkan upaya pencarian hari kedua dan kita berharap setiap upaya yang dilakukan bisa terus berbuah hasil," ucap Abdul Rahman.
Dalam upaya pencarian dihari kedua ini, sekitar pukul 09.00 WIB salah seorang nelayan atas nama Nuh menemukan sebuah pompong tanpa awak di perairan Midai pada koordinat 3° 24.76' N 108° 9.8' E.
