Pengembangan Pelabuhan Kuala Riau Masuk Fase Studi Kelayakan

- 5 Oktober 2023, 14:11 WIB
Pengembangan Pelabuhan Kuala Riau Masuk Fase Studi Kelayakan.
Pengembangan Pelabuhan Kuala Riau Masuk Fase Studi Kelayakan. /-f/istimewa /

ANAMBASTODAY - Pengembangan Pelabuhan Kuala Riau (Pelantar I dan II) di Tanjungpinang yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau ke Millenium Challenge Corporation (MCC) Amerika Serikat kini memasuki fase baru dengan dimulainya studi kelayakan proyek ini.

 

Pencapaian ini diumumkan dalam acara Kick Off Meeting Pengembangan Pelabuhan Kuala Riau (Pelantar I dan II) yang berlangsung di Gedung Daerah Provinsi Kepri pada Rabu, 4 Oktober 2023.

Indikasi awal pengembangan Pelabuhan Kuala Riau menunjukkan bahwa proyek ini akan membutuhkan biaya sekitar 49 juta dolar AS atau setara dengan Rp766,1 miliar, dengan angka final akan ditentukan melalui Studi Kelayakan yang menggunakan metode Good Practice Infrastructure Projects (GPIP) Options.

Studi kelayakan untuk Pelabuhan Kuala Riau akan dilakukan oleh konsultan PricewaterhouseCoopers (PwC) bekerja sama dengan Mott Macdonald, Seaport Consultant Asia, ESC, dan Indonesia Infrastructure Finance. Studi ini akan berlangsung selama 12 bulan guna memastikan pengembangan Pelabuhan Kuala Riau berjalan seoptimal mungkin.

Pembiayaan untuk pengembangan Pelabuhan Kuala Riau akan bersumber dari hibah yang diberikan oleh Millenium Challenge Corporation (MCC) Amerika Serikat untuk Indonesia, dengan total mencapai 649 juta dolar AS, ditambah dukungan sebesar 7,5 persen dari Pemerintah RI, sehingga total dana yang tersedia adalah sekitar 697,7 juta dolar AS.

Proyek pengembangan Kuala Riau akan mencakup dua aspek utama. Pertama, rencana untuk meningkatkan fasilitas dermaga dan pelabuhan guna memperbaiki layanan angkutan penumpang. Kedua, akan ada pengembangan untuk angkutan barang pelayaran rakyat dengan kapasitas hingga 20 unit kapal yang dapat melakukan bongkar muat secara bersamaan. Dermaga ini akan memiliki panjang sekitar 800 meter. Selain itu, juga akan dibangun jalan lingkar menghubungkan pelabuhan ke Rimba Jaya atau Pinang Marina sepanjang 1,2 kilometer.

 

Halaman:

Editor: Ade Irwan Munawar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah