Network
ANAMBASTODAY - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) berencana menaikkan plafon pinjaman bunga nol persen untuk UMKM dari Rp20 juta menjadi Rp40 juta pada tahun 2024 mendatang. Kebijakan ini merupakan hasil evaluasi berdasarkan masukan dari para pelaku UMKM.
Plafon pinjaman sebesar Rp20 juta dinilai masih kurang maksimal untuk memenuhi kebutuhan modal UMKM. Para pelaku UMKM membutuhkan bantuan modal yang lebih besar untuk mengembangkan usahanya.
"Insya Allah plafond pinjaman maksimal kita naikkan menjadi Rp40 juta di tahun depan. Ini merupakan hasil evaluasi berdasarkan masukan dari pelaku UMKM," kata Gubernur Ansar Ahmad, Selasa, 10 Oktober 2023.
Berdasarkan data Bank Riau Kepri Syariah, hingga 30 September 2023, sebanyak 1.100 UMKM di Kepri telah memanfaatkan program bantuan pinjaman bunga nol persen. Jumlah ini hanya sekitar 0,7% dari total UMKM di Kepri yang mencapai 164 ribu.
Untuk meningkatkan pemanfaatan program ini, Pemprov Kepri terus berupaya untuk meningkatkan sosialisasi. Selain melalui media sosial dan situs resmi Pemprov Kepri, Gubernur Ansar Ahmad juga selalu menyosialisasikan program ini pada setiap kunjungan kerjanya di wilayah Kepri.
"Kita juga meminta Pemerintah Kabupaten dan Kota ikut menyukseskan program ini sampai ke daerah," kata Ansar.
Program bantuan pinjaman bunga nol persen merupakan upaya Pemprov Kepri untuk mendukung pengembangan UMKM di Kepri. UMKM merupakan salah satu sektor penting yang berkontribusi terhadap perekonomian Kepri.
