ANAMBASTODAY - Dalam era digital ini, media sosial (medsos) telah menjadi platform penting bagi para politisi untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Dua nama yang tengah ramai diperbincangkan adalah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang diusung oleh masing-masing partai menjadi calon presiden atau capres di Pilpres 2024. Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP, dan Anies Baswedan oleh Partai NasDem.
Kita akan melakukan analisis tentang siapa di antara keduanya yang memiliki jumlah followers terbanyak di media sosial. Dengan melihat angka-angka ini, kita dapat mengukur sejauh mana pengaruh keduanya dalam dunia maya.
Kami mengumpulkan data jumlah followers resmi dari akun media sosial Instagram, Twitter milik Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Data ini diambil pada hari Kamis, 3 Agustus 2023 dan digunakan untuk membandingkan jumlah followers keduanya.
Instagram:
- Anies Baswedan: Jumlah followers sekitar 5,9 juta
- Ganjar Pranowo: Jumlah followers sekitar 5,9 juta
Twitter:
- Anies Baswedan: Jumlah followers sekitar 4.9 juta
- Ganjar Pranowo: Jumlah followers sekitar 3.4 juta
Dari data yang telah dihimpun, Ganjar Pranowo dan Anies bersaing ketat di platform Instagram. Namun, di Twitter, Anies Baswedan memiliki jumlah followers yang lebih besar. Dengan demikian, Anies Baswedan tampaknya lebih dominan dalam hal jumlah followers di media sosial secara keseluruhan.
Jumlah followers di media sosial dapat mencerminkan sejauh mana kedua politisi ini mampu menjangkau dan berinteraksi dengan masyarakat. Anies Baswedan memiliki keunggulan dalam hal jumlah followers, yang mungkin juga mencerminkan popularitasnya dalam dunia maya. Namun, perlu diingat bahwa popularitas di media sosial tidak selalu mencerminkan dukungan politik yang nyata dalam pemilihan umum.
Dalam analisis jumlah followers di media sosial, Anies Baswedan nampaknya memiliki keunggulan dibandingkan dengan Ganjar Pranowo dalam hal jumlah followers secara keseluruhan. Namun, penting untuk mengingat bahwa popularitas di media sosial tidak selalu mencerminkan dukungan politik yang sebenarnya. Analisis ini memberikan pandangan tentang sejauh mana kedua politisi ini dapat memanfaatkan platform digital untuk berkomunikasi dengan masyarakat.***