Network
ANAMBASTODAY - Latihan gabungan antara TNI Angkatan Udara dan Republic of Singapore Air Force (RSAF) yang bertajuk 4th Joint Fighter Weapon Course (JFWC) memasuki fase puncaknya dengan dimulainya Latihan Berorientasi Misi (Mission Oriented Training - MOT).
Latihan ini melibatkan lebih dari 15 pesawat tempur multiplatform yang menggambarkan skenario serangan udara multi pesawat menghadapi pertahanan udara multi pesawat.
Fase MOT 4th JFWC berlangsung selama satu pekan dari 13 hingga 16 November 2023 di Joint Training Area Pekanbaru. Fase ini merupakan pengembangan dari kemampuan dasar pertempuran udara yang telah diterapkan pada fase-fase sebelumnya dalam JFWC.
Para siswa peserta JFWC diharapkan mampu mengembangkan strategi operasional menjadi taktik operasi udara yang efektif dan efisien, baik menyerang atau bertahan, semuanya dengan mempertimbangkan tugas, sasaran, dan ancaman yang mungkin muncul.
Sebagai bagian dari fase MOT, setiap siswa peserta JFWC bergantian berperan sebagai Mission Commander (MC), yang bertanggung jawab untuk mengeksekusi perintah operasi udara gabungan dari komando atas.
Dalam menghadapi fase MOT yang menantang, para kandidat harus mampu menguasai taktik pertempuran perorangan, taktik pertempuran dalam flight dua, empat hingga delapan pesawat, kemampuan navigasi rendah sesuai "Time Over Target", menghindari penjejak radar, menghindari atau berkelit dari rudal darat ke udara atau udara ke udara, hingga taktik peluncuran roket, bom atau kanon pesawat dengan berbagai teknik penembakan jarak dekat dan jarak jauh.
Kegiatan 4th JFWC ini ditandai dengan kedatangan enam pesawat tempur F-16 tambahan, termasuk lima F-16 AM/BM dari Skadron Udara 3, satu F-16D dari Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, dan satu CN-295 dari Skadron Udara 2, yang menandai peningkatan signifikan dalam kompleksitas latihan.
Pesawat-pesawat ini bergabung dengan pesawat-pesawat yang telah berada di Pekanbaru sebelumnya, yaitu empat F-16 C/D Block 52ID dari Skadron Udara 16, empat F-16 C/D Block 52+ dari Skadron Udara 11, dan empat F-16 C/D Block 52+ dari RSAF.
Latihan 4th JFWC ini merupakan salah satu bentuk kerjasama militer antara Indonesia dan Singapura yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan profesionalisme dan interoperabilitas antara kedua angkatan udara.
