ANAMBASTODAY - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terus mematangkan persiapan penggunaan Asisten Wasit Video (VAR) dalam sepakbola Indonesia.
Menurutnya, pelatihan VAR telah mencapai fase pertama, dan ia berencana untuk terus meningkatkannya.
Erick menjelaskan bahwa pelatihan VAR akan melanjutkan fase kedua, khususnya dalam persiapan Piala Dunia U-17.
"Nah untuk Piala Dunia U-17 kita ambil lagi untuk lagi training fase kedua," ujar Erick dalam keterangan resminya, Senin, 9 Oktober 2023.
Pada Desember mendatang, pelatihan VAR akan memasuki fase ketiga. Erick Thohir mengungkapkan bahwa sistem VAR yang akan digunakan pada Piala Dunia U-17 akan sama dengan yang direncanakan untuk Liga 1 pada Februari 2024.
"Insya Allah di Desember, pelatihan fase ketiga, ini sudah bisa kita dorong untuk kita tuntaskan dan ketika Februari nanti VAR benar-benar ada," tambah Erick Thohir.
Erick Thohir melihat penggunaan VAR sebagai terobosan penting dalam memajukan sepakbola Indonesia ke arah yang lebih profesional dan bersih.
Dia juga menjelaskan bahwa penempatan VAR akan ditentukan oleh PT Liga Indonesia Baru untuk pertandingan Liga 1.
Dengan adanya VAR, Erick Thohir berharap dapat mengurangi kesalahan individu yang dilakukan oleh wasit.
"Dengan ini kita harapkan bisa menekan kesalahan individu untuk para wasit, tetapi kalau ada 'permainan', pengaturan skor, atau sepakbola negatif, ya tetap kita tangkap. Polisi punya komitmen penjarakan, saya punya komitmen hukum seumur hidup," ucap Erick Thohir.
Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa PSSI telah berdiskusi dengan Komite Disiplin (Komdis) dan PT Liga untuk menghukum oknum wasit yang terlibat dalam pelanggaran.
"Itu lah yang kita harus dorong agar sepakbola ini terus bisa terjadi peningkatan, tidak hanya industri olahraganya tapi juga prestasinya juga, karena ini berkaitan," kata Erick.***