Network
ANAMBASTODAY - Pencapaian bersejarah terukir dalam dunia perbolabasketan saat Latvia memulai debutnya di FIBA World Cup dengan kemenangan gemilang. Bertanding dalam laga pembuka Grup H di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, pada Jumat, 25 Agustus 2023 petang, Latvia berhasil mencatatkan kemenangan mencolok dengan skor triple digit 109-70 melawan Lebanon.
Meskipun Lebanon memiliki status sebagai finalis FIBA Asia Cup 2022, mereka hanya mampu memberikan perlawanan pada paruh pertama pertandingan. Tim Latvia yang terlatih dengan kompak dan soliditas strategi oleh pelatih Luca Banchi tampil meyakinkan di lapangan. Pada akhir kuarter pertama, Lebanon tertinggal 17-27 dan selanjutnya tak mampu meraih kendali permainan.
Permainan Lebanon tampak terhambat dalam memilih antara memperkuat paint area atau menjaga serangan dari luar. Sementara itu, pemain Latvia dengan cermat memanfaatkan celah pertahanan Lebanon. Saat pertahanan Lebanon mengecil, pemain-pemain Latvia mampu menguasai tembakan jarak jauh yang akurat.
Di sisi lain, pertahanan solid yang dibangun oleh pemain Latvia membuat para pemain Lebanon sulit untuk mencetak poin. Upaya mereka menembus pertahanan Latvia sering berujung dengan kegagalan atau turn over. Pada akhir babak pertama, Latvia unggul dengan skor 55-30.
Suasana Indonesia Arena semakin membara dengan kehadiran sekitar dua ribuan pendukung Latvia yang hadir langsung dari negara mereka. Dukungan tersebut memberikan semangat tambahan bagi pemain Latvia, yang pada akhir kuarter ketiga berhasil memimpin dengan skor 82-48. Kemenangan dengan skor triple digit akhirnya terwujud dengan alley-oop yang dilakukan oleh Anžejs Pasečņiks, hanya beberapa menit menjelang akhir pertandingan.
Dalam pertandingan ini, Dairis Bertans menjadi pencetak poin tertinggi dengan 20 poin, diikuti oleh Rolland Smits dengan 17 poin, dan Andrea Grazulis dengan 12 poin. Sementara itu, Kristers Zorirks mencatatkan 11 poin, sementara Davis Bertans, Aigae Skele, dan Anzejs Pasecnicks masing-masing mencetak 10 poin. Di kubu Lebanon, Sergio El Darwich memimpin dengan 19 poin, Rasulala Spellman dengan 18 poin, dan Wael Arakji dengan 14 poin.
Dairis mengakui bahwa kemenangan yang besar ini diperoleh karena sikap menghormati lawan, Lebanon. "Kami tahu bahwa Lebanon memiliki potensi untuk mencetak banyak poin. Kami memasuki pertandingan dengan sikap serius dan penuh rasa hormat terhadap lawan kami, yang akhirnya membawa kami meraih kemenangan dengan skor yang fantastis," ujar Dairis.
