ANAMBASTODAY - Manchester City, di bawah asuhan Pep Guardiola, berhasil mengukir kemenangan krusial atas Tottenham Hotspur dengan skor 2-0. Kemenangan ini tidak hanya penting dari segi skor, tetapi juga karena lokasi pertandingan di Stadion Tottenham Hotspur, yang sebelumnya selalu menjadi tantangan bagi City.
Kemenangan ini menempatkan mereka pada puncak klasemen liga Inggris dua poin lebih unggul dari Arsenal. Memberikan keuntungan bagi City untuk merebut gelar Premier League keempat secara berturut-turut.
Dalam pertandingan yang berlangsung tegang, Erling Haaland menjadi bintang dengan dua golnya, yang salah satunya berasal dari assist brilian Kevin De Bruyne. Namun, kemenangan ini diwarnai dengan kekhawatiran cedera yang dialami oleh De Bruyne dan Ederson. De Bruyne mengalami cedera setelah sebuah tackle dari Pape Matar Sarr, sementara Ederson bertabrakan dengan Cristian Romero.
Guardiola menjelaskan keputusan untuk menarik kedua pemain tersebut dari lapangan. De Bruyne mengalami masalah pada pergelangan kaki yang membuatnya kesulitan berlari, sedangkan Ederson memiliki masalah dengan penglihatannya setelah benturan tersebut. Stefan Ortega, yang menggantikan Ederson, mendapat pujian dari Guardiola sebagai kiper kelas dunia.
Menjelang pertandingan penting melawan West Ham United, Guardiola optimis bahwa kedua pemain tersebut akan pulih tepat waktu. Dia juga mengambil waktu untuk memuji Tottenham dan menggambarkan pertandingan final melawan West Ham sebagai momen krusial, serupa dengan 'servis untuk memenangkan Wimbledon'.
Kemenangan atas Spurs membawa City ke puncak klasemen Premier League, unggul dua poin dari Arsenal. Dengan pertandingan terakhir musim ini yang akan segera berlangsung, City berada dalam posisi yang baik untuk mengamankan gelar juara.***