Network
ANAMBASTODAY - Mercedes-Benz baru saja meluncurkan EQE SUV di Indonesia, menegaskan komitmennya dalam menghadirkan mobil listrik bagi konsumen di Tanah Air. PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, melalui Sales and Marketing Director Kariyanto Hardjosoemarto, menyatakan bahwa tahun ini mereka berencana meluncurkan 10 mobil baru.
"EQE SUV adalah model ketiga tahun ini, setelah GLA 200 facelift dan CLE 300 coupe," ujarnya pada 20 Juni 2024 di Jakarta. Artinya, masih ada tujuh model lagi yang akan diluncurkan, termasuk New E-Class di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Setelah meluncurkan EQE SUV, Mercedes-Benz Indonesia akan meluncurkan tujuh kendaraan baru hingga akhir tahun. “Termasuk model yang sangat dinantikan, yaitu W214 atau New E-Class, yang akan diperkenalkan di GIIAS pada Juli mendatang,” ungkap Kariyanto.
Mercedes-Benz kembali berpartisipasi dalam GIIAS setelah tahun lalu hadir di bawah naungan Indomobil Group, dan meluncurkan mobil listrik EQS SUV. “Kami sangat antusias untuk berpartisipasi di GIIAS tahun ini dengan membawa 10 kendaraan dan enam kendaraan demo dari berbagai model dan kelas,” tambah Kariyanto.
Mercedes-Benz Indonesia juga berencana merakit mobil listrik secara lokal di pabrik Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Roelof Lamberts, Chief Executive Officer PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, mengungkapkan target mereka adalah merakit mobil listrik di Indonesia pada tahun 2027. “Ini selalu menjadi target kami untuk merakit produk sebanyak mungkin. Saat ini, kami merakit berbagai model dan perlu perubahan di lini produksi Wanaherang untuk mobil listrik,” jelasnya.
Mercedes-Benz saat ini memiliki enam mobil listrik di Indonesia: EQS dan EQE sedan, EQA SUV, EQB, serta EQS dan EQE SUV yang baru saja diluncurkan. Namun, Roelof menekankan bahwa model yang dirakit pada tahun 2027 nanti bukanlah model yang ada saat ini. “Model generasi baru akan dirakit mulai tahun 2027 dengan perakitan di Wanaherang,” jelasnya.
Pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang sudah berdiri sejak 1978 di atas lahan seluas 42 hektar dengan sekitar 700 karyawan. Pabrik ini merupakan bagian dari jaringan perakitan global Mercedes-Benz yang juga mencakup fasilitas produksi di India, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Brazil. Saat ini, pabrik ini merakit enam tipe mobil: C-Class, E-Class, S-Class, GLC, GLE, dan GLS. Lebih dari 70 persen kendaraan penumpang Mercedes-Benz yang terjual di Indonesia diproduksi di pabrik ini.
Dengan peluncuran EQE SUV dan rencana peluncuran tujuh model baru, termasuk New E-Class di GIIAS 2024, Mercedes-Benz Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan mobil listrik berkualitas tinggi bagi konsumen. Rencana perakitan lokal di Bogor pada tahun 2027 menunjukkan tekad pabrikan ini untuk semakin mendekatkan produk mereka dengan pasar Indonesia.***
