Whoosh, Era Baru Transportasi Indonesia, Kereta Cepat Jakarta Bandung Resmi Beroperasi

- 7 Oktober 2023, 22:29 WIB
Cara Naik Kereta Cepat Whoosh Jakarta Bandung Gratis, Begini Tips Agar Dapat Kuota
Cara Naik Kereta Cepat Whoosh Jakarta Bandung Gratis, Begini Tips Agar Dapat Kuota /KCIC

ANAMBASTODAY - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebagai kereta cepat pertama di Asia Tenggara dalam sebuah acara di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, pada Senin, 2 Oktober 2023.

 

Proyek ini mengubah lanskap transportasi di Indonesia, menghadirkan era baru mobilitas yang lebih cepat dan efisien.

KCJB adalah proyek kereta cepat yang diinisiasi pemerintah Indonesia sejak tahun 2015 dengan kerja sama bersama pemerintah Tiongkok. Dengan standar kecepatan mencapai 350 km per jam, bahkan mencapai maksimal 354 km/jam, KCJB menjadi yang tercepat di Asia Tenggara. Kereta cepat ini dinamai "Whoosh," singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat.

Dengan jarak tempuh sepanjang 142,3 kilometer dari Stasiun Halim melalui Stasiun Karawang, Padalarang, hingga mencapai Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, KCJB hanya memerlukan waktu tempuh 36 hingga 44 menit. Hal ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan dengan kereta reguler yang memerlukan 3-4 jam untuk rute yang sama.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan, melaporkan bahwa uji coba publik untuk KCJB telah dimulai sejak September 2023 dan akan berlangsung hingga pertengahan Oktober mendatang. Selama masa uji coba ini, masyarakat dapat menaiki KCJB secara gratis.

KCJB akan diintegrasikan dengan moda transportasi lain di Jakarta dan Bandung, seperti light rail transit (LRT) dan mass rapid transit (MRT). Ini akan memudahkan penumpang dalam perjalanan mereka dan meningkatkan konektivitas antarmoda transportasi umum.

Untuk tarif integrasi antarmoda transportasi umum, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah mengusulkan tarif sebesar Rp300.000, yang akan mencakup semua jenis transportasi umum lainnya. Ini adalah langkah menuju transportasi yang lebih terpadu dan efisien bagi masyarakat.

Halaman:

Editor: Ade Irwan Munawar

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah