Astigmatisme dapat terjadi pada siapa saja. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya astigmatisme, yaitu:
Rabun jauh atau rabun dekat yang sudah parah
Riwayat astigmatisme atau gangguan mata lain, seperti penonjolan kornea secara abnormal (keratoconus)
Riwayat cedera mata atau operasi mata, seperti operasi katarak
Bekas luka pada kornea akibat infeksi atau cedera
Gejala Astigmatisme
Pada beberapa kasus, astigmatisme tidak menimbulkan gejala sama sekali. Bila muncul, gejala yang dialami penderita dapat berbeda-beda, meliputi: