Kendrick Lamar Rebut Mahkota Rap, Strategi dan Disses yang Menentukan Kemenangan

- 7 Mei 2024, 14:06 WIB
Kendrick Lamar merilis lagu baru "The Heart Part 5."
Kendrick Lamar merilis lagu baru "The Heart Part 5." /Tangkapan Layar Youtube Kendrick Lamar/Youtube Kendrick Lamar

ANAMBASTODAY - Kendrick Lamar telah menunjukkan bahwa disses-nya memiliki dampak yang lebih keras daripada Drake. Seperti yang dilaporkan oleh Rolling Stone, kendati pertempuran telah berlangsung dengan sengit, Kendrick Lamar telah memenangkan 'Perang Rap Besar' melawan Drake.

Pertarungan antara dua raksasa hip-hop ini tidak hanya sekedar adu lirik, tetapi juga merupakan manifestasi dari insting kompetitif yang mendalam. Kendrick Lamar, dengan lagu-lagu diss yang tak henti-hentinya selama seminggu terakhir, berhasil membongkar karakter Drake secara menyeluruh.

Lagu "Not Like Us" bahkan berpotensi menjadikan Drake bahan candaan musim panas ini. Drake, yang berani mengambil risiko dengan melawan lirikis berpengalaman seperti Kendrick, patut mendapatkan pengakuan meski harus menerima kekalahan.

Perbandingan yang sering dibuat adalah dengan pertarungan kelas berat; namun, lebih tepat jika disamakan dengan perang kelas menengah legendaris di era 80-an, di mana Sugar Ray Leonard, Tommy Hearns, Marvin Hagler, dan Roberto Duran saling beradu pukulan yang didorong oleh insting kompetitif dan kebencian nyata terhadap gagasan tidak dianggap sebagai yang terbaik.

 

Meskipun perseteruan antara Drake dan Kendrick akhirnya menjadi bahan gosip, awalnya berasal dari insting kompetitif. Kendrick pernah merapkan "Cole dan Aubrey tahu saya orang yang egois, mahkota itu berat," dalam lagu "Euphoria." Drake sendiri memiliki kutipan tentang sifat kompetitif alami hip-hop yang terpampang di dinding ruang gantinya. Kedua artis memahami bahwa konfrontasi ini tak terelakkan.

Tradisi beef rap biasanya berlangsung dalam periode yang panjang. Di masa lalu, album-album dirilis, konser-konser diadakan, dan kehidupan terus berjalan di antara lagu-lagu diss.

Namun, Drake mengungkapkan kepada utusannya Akademiks pada bulan April bahwa ia menunda istirahat pasca-tur untuk secara kiasan 'pergi ke matras' — dan Kendrick pun memenuhi tantangan tersebut.

Halaman:

Editor: Jamaludin Anambas Today

Sumber: Rolling Stone


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah