Sempat Dinyatakan Hilang Kontak, Nelayan Asal Anambas Ditemukan Selamat di Perairan Pulau Pahat

- 8 Oktober 2023, 23:49 WIB
Kondisi Nelayan Anambas Saat Ditemukan.
Kondisi Nelayan Anambas Saat Ditemukan. /-f/istimewa /

ANAMBASTODAY - Seorang Nelayan asal Desa Air Biru, Kecamatan Jemaja yang sempat dilaporkan hilang kontak pada Minggu, 8 Oktober 2023 pagi hari, berhasil ditemukan dalam keadaan selamat setelah tersesat saat melaut.

 

Nelayan yang diketahui bernama Amin (38) tersebut melaut di perairan Pulau Damar, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Anambas sejak Sabtu, 7 Oktober 2023 pagi dan biasanya kembali pada sore harinya. Namun, hingga Minggu pagi tak kunjung pulang dan dilaporkan hilang kontak oleh keluarganya.

Upaya Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna melalui Unit Siaga SAR (USS) Jemaja dan Pos SAR Anambas yang langsung bergerak menuju kediaman keluarga serta berkoordinasi dengan unsur pemerintah terkait di Kabupaten Anambas untuk mencari data dan informasi berbuah hasil. Survival berhasil ditemukan setelah adanya upaya koordinasi yang baik antara pelapor maupun pihak keluarga korban bersama TNI dan Polri dan Masyarakat Nelayan.

Upaya koordinasi bersama unsur pemerintah terkait telah dilakukan meliputi Pos AL Jemaja, Koramil Jemaja, Polsek Jemaja, BPBD Anambas, Kades Air Biru dan HNSI Jemaja, serta Badan Keamanan Laut (Bakamla) Natuna.

"Kita mendapat informasi bahwa nelayan yang hilang kontak telah ditemukan selamat dan sudah ditarik menuju Desa Palah di Kecamatan Palmatak, Kabupaten Anambas," jelas Abdul Rahman, Kakansar Natuna.

Dikatakan, korban ditemukan selamat dan sehat berikut pompong yang ia tumpanginya oleh Isad dan rekannya saat melaut sekitar perairan Pulau Pahat, Kabupaten Anambas dalam kondisi terombang-ambing ditengah laut pada Minggu, 8 Oktober 2023.

Isad merupakan nelayan Pulau Ladan Kabupaten Anambas, diketahui lokasi ditemukannya Amin berada pada koordinat 3°19'33.30"N 106° 4'10.90"E atau sejauh 60 nm ke arah Timur Laut dari lokasi awal dirinya melaut di perairan Pulau Damar, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Anambas.

Dikonfirmasi dari Kepala Unit Siaga SAR (USS) Jemaja, peristiwa tersebut diakui Amin setelah dirinya dan beberapa rekannya berbeda pompong pergi melaut di sekitar perairan Pulau Damar. Saat hendak kembali menuju daratan, naas bagi Amin yang kehilangan arah dan terpisah dari rekan-rekannya disebabkan cuaca yang berkabut. Disorientasi arah yang disebabkan kabut tebal tersebut yang membuat dirinya tersesat hingga Pulau Pahat.

Halaman:

Editor: Ade Irwan Munawar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah