Network
ANAMBASTODAY - Ribuan warga di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kini bisa menikmati listrik gratis berkat Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang digagas oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI. Program ini bertujuan untuk mengatasi ketimpangan akses listrik di berbagai daerah, khususnya yang berada di wilayah terpencil dan kurang berkembang.
Salah satu lokasi yang mendapatkan manfaat dari program ini adalah Desa Panglong, Berakit, Kabupaten Bintan. Sebanyak 22 KK di desa tersebut telah merasakan listrik 24 jam sejak Ahad, 19 November 2023 lalu. PT PLN (Persero) sebagai pelaksana program berhasil menyambungkan listrik ke rumah-rumah warga tanpa memungut biaya apapun.
Peresmian program BPBL ini dihadiri oleh beberapa pejabat penting, di antaranya Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Bupati Kabupaten Bintan Roby Kurniawan, Anggota Komisi VII DPR RI Asman Abnur, Koordinator Perencanaan Distribusi Tenaga Listrik Hadi Purnomo, Kepala Dinas ESDM Kepri Muhammad Darwin, Staf Ahli Direktur Retail PT. PLN (Persero) Rasyid Nadja, dan Senior Manager Niaga, Manajemen Pelanggan PT. PLN (Persero) Hendri Firdaus.
Dalam kesempatan ini, Dewi Ansar mengapresiasi program BPBL yang dinilainya sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap dengan adanya listrik, warga bisa memanfaatkannya untuk berbagai keperluan, seperti pendidikan, sosial, ekonomi, dan lain-lain.
"Listrik adalah salah satu faktor penting dalam era digitalisasi saat ini. Dengan listrik, masyarakat bisa mengakses informasi, berkomunikasi, berinovasi, dan berkreasi lebih mudah dan cepat. Listrik juga bisa membuka peluang baru dalam berbagai sektor, seperti pertanian, perikanan, pariwisata, dan industri rumah tangga," ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa program BPBL tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga bimbingan teknis dan pendampingan untuk memastikan instalasi listrik yang aman dan efisien. Selain itu, program ini juga mendukung penggunaan sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan sebagai upaya menghadapi perubahan iklim.
"Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk mendukung dan berpartisipasi dalam kesuksesan program BPBL ini, karena bersama-sama kita mewujudkan masa depan Kepri yang lebih terang dan berdaya," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Bintan Roby Kurniawan juga mengucapkan terima kasih atas program bantuan ini yang sangat membantu masyarakat tidak mampu di wilayahnya. Ia berharap dengan adanya listrik, perkembangan ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan secara keseluruhan di wilayah Bintan bisa lebih meningkat.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian ESDM dan PT PLN, yang telah memberikan bantuan listrik gratis kepada warga kami. Ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah peduli dan hadir untuk melayani masyarakat, khususnya yang berada di daerah terpencil dan kurang berkembang," katanya.
Anggota Komisi VII DPR RI Asman Abnur juga memberikan apresiasi atas program BPBL ini yang dinilainya sebagai salah satu program unggulan pemerintah dalam bidang kelistrikan. Ia mengatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan bantuan untuk membayar biaya penyambungan listrik.
"Program BPBL ini adalah salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang kurang mampu. Dengan adanya program ini, masyarakat bisa menikmati listrik tanpa harus mengeluarkan biaya apapun. Ini tentu akan sangat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan kualitas hidup mereka," ungkapnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan listrik secara bijak dan hemat, serta menjaga instalasi listrik agar tetap aman dan tidak menimbulkan bahaya. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih dan sehat.
"Kami berharap program BPBL ini bisa terus berlanjut dan mencakup lebih banyak wilayah yang membutuhkan. Kami juga berharap masyarakat bisa merawat dan memanfaatkan listrik dengan baik, serta menjaga kelestarian lingkungan. Karena dengan begitu, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berkelanjutan," pungkasnya.***
