Network
ANAMBASTODAY - Program Bantuan Pinjaman Bunga Nol Persen (0%) untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tetap berlanjut di tahun 2024.
Program ini merupakan salah satu strategi Pemerintah Provinsi Kepri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemulihan usaha di tengah pandemi.
Program ini bekerja sama dengan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah, yang akan memberikan pinjaman tanpa bunga kepada para pelaku UMKM di seluruh Kepri.
Pelaku UMKM hanya perlu membayar pokok pinjaman, sedangkan bunga ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Kepri.
Salah satu kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad adalah menaikkan plafond pinjaman maksimal dari Rp20 juta menjadi Rp40 juta per UMKM.
Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan ruang lebih luas bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya, meningkatkan produktivitas, kualitas, dan inovasi produknya.
Pemprov Kepri berharap dengan adanya kenaikan plafond pinjaman ini, para pelaku UMKM dapat meningkatkan daya saing di era digital ini.
"Kami juga berharap program ini dapat membantu pemulihan ekonomi di Provinsi Kepri yang terdampak pandemi" ujar Gubernur Ansar dalam keterangan resminya.
Gubernur Ansar juga mengimbau kepada para pelaku UMKM yang belum memanfaatkan program ini untuk segera mendaftarkan diri.
Caranya cukup mudah, yaitu dengan menghubungi Cabang Bank Riau Kepri Syariah terdekat atau Dinas Koperasi UMKM di kabupaten/kota maupun provinsi.
