Rencananya, pengerjaan fisik proyek akan dimulai pada Juni 2024 dan diharapkan selesai pada Desember 2027. Proyek ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Gubernur Riau, Syamsuar, menyambut baik pembangunan PLTS dan CCGT ini, karena diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah serta kesejahteraan masyarakat Provinsi Riau.
Dengan total nilai proyek mencapai Rp19,6 triliun, langkah ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai contoh dalam pengembangan energi baru terbarukan dalam skala besar di ASEAN.***