Kunjungi Tiga Negara Asia Tenggara, Presiden Jokowi Tingkatkan Kerjasama Perdagangan dan Investasi

- 9 Januari 2024, 22:26 WIB
Presiden Jokowi Kunjungi 3 Negara Asean di Awal Tahun 2024. -f/istimewa
Presiden Jokowi Kunjungi 3 Negara Asean di Awal Tahun 2024. -f/istimewa /Humas Setkab/Rahmat

ANAMBASTODAY - Pada hari Selasa, 9 Januari 2024, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) beserta delegasi terbatas memulai kunjungan kerja ke tiga negara Asia Tenggara, yaitu Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam. Mereka berangkat dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kunjungan kerja ini merupakan kunjungan pertamanya ke ketiga negara tersebut setelah lebih dari lima tahun.

Ia juga menyebut bahwa para pemimpin negara-negara itu sudah berkali-kali datang ke Indonesia, baik sebagai perdana menteri maupun presiden.

“Saya dan delegasi terbatas akan mengunjungi Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam dalam rangka kunjungan kerja. Ini adalah kunjungan pertama saya ke ketiga negara ini setelah lebih dari lima tahun. Para pemimpin negara-negara ini sudah sering datang ke Indonesia, ada yang satu kali, dua kali, tiga kali, bahkan lima kali,” tutur Presiden.

Salah satu tujuan kunjungan kerja ke Filipina adalah untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Filipina.

Presiden Jokowi menambahkan bahwa Filipina adalah mitra dagang penting bagi Indonesia, karena banyak membeli produk alutsista dari Indonesia dan juga berinvestasi cukup besar di Filipina.

“Selain itu, Vietnam adalah mitra strategis dagang bagi Indonesia, yang target perdagangannya terus meningkat setiap tahun. Kami ingin membahas target perdagangan yang lebih tinggi lagi dengan Vietnam,” terangnya.

Sedangkan untuk kunjungan kerja ke Brunei Darussalam, Presiden Jokowi akan bertemu dengan para pengusaha Brunei dan menghadiri undangan pernikahan Pangeran Mateen, Putra Mahkota Brunei Darussalam, yang merupakan anak dari Sultan Hassanal Bolkiah.

“Kunjungan ini juga karena ada undangan khusus dari Sultan Hassanal Bolkiah untuk menghadiri pernikahan Pangeran Mateen. Kami juga akan melakukan pertemuan dengan pengusaha Brunei untuk mengajak mereka berinvestasi di Indonesia,” kata Presiden.

Halaman:

Editor: Ade Irwan Munawar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah