Network
ANAMBASTODAY - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah menemukan bahwa kesalahan prosedur penugasan sopir oleh PO Bus Rosalia Indah menjadi penyebab utama kecelakaan maut di KM-370 A Tol Batang-Semarang. Insiden yang terjadi baru-baru ini tersebut mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia.
Dikutip dari Antara pada Sabtu 13 April 2024, Ahmad Wildan, Ketua Sub Komisi Lalu Lintas Angkutan Jalan KNKT menatakan bahwa pola penugasan sopir bus dalam tiga bulan terakhir telah menciptakan kondisi yang berpotensi menyebabkan kelelahan dan “micro sleep”. KNKT, dalam koordinasi dengan kepolisian, berupaya menyusun laporan akhir untuk kasus ini.
Hasil investigasi KNKT menunjukkan tidak adanya masalah teknis yang signifikan pada kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, memfokuskan sorotan pada manajemen penugasan sopir.
AKBP Nur Cahyo Ari Prasetya, Kepala Kepolisian Resor Batang, mengungkapkan bahwa sopir bus, Jalur Widodo (44), sempat berhenti untuk mengatasi rasa kantuk dengan berjalan kaki selama kurang lebih tiga menit.
Namun, kecelakaan terjadi saat sopir kembali mengantuk dan tertidur di kemudi, menyebabkan bus tergelincir keluar jalur dan masuk ke parit.
Akibat kecelakaan ini, tujuh penumpang tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka. Sopir bus, Jalur Widodo, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.***
