Komdis PSSI Jatuhkan Hukuman Berat untuk Klub dan Pemain yang Melanggar Aturan, Persebaya Didenda Rp220 Juta

- 21 Desember 2023, 12:00 WIB
Sanksi PSSI. -f/istimewa
Sanksi PSSI. -f/istimewa /

ANAMBASTODAY - PSSI melalui Komite Disiplin (Komdis) telah mengumumkan hasil sidang yang digelar pada 18 Desember 2023. Dalam sidang tersebut, Komdis PSSI menjatuhkan hukuman berat untuk beberapa klub dan pemain yang terlibat dalam pelanggaran aturan dalam kompetisi BRI Liga 1 dan Pegadaian Liga 2.

Persebaya Surabaya Didenda Rp.220 Juta karena Penyalaan Flare

Salah satu klub yang mendapat hukuman dari Komdis PSSI adalah Persebaya Surabaya. Klub berjuluk Bajul Ijo itu didenda sebesar Rp.220.000.000 karena terjadi penyalaan flare sebanyak 12 buah di tribun Utara saat menjamu Persis Solo pada pertandingan BRI Liga 1 2023/2024 yang berlangsung pada 13 Desember 2023.

Beberapa flare tersebut juga dilemparkan ke depan tribun Utara, sehingga membahayakan keselamatan penonton dan perangkat pertandingan.

Hukuman ini merupakan hukuman kedua yang diterima Persebaya Surabaya dalam musim ini.

Sebelumnya, klub yang bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo itu juga didenda sebesar Rp.100.000.000 karena terjadi kericuhan antara suporter Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta pada pertandingan BRI Liga 1 2023/2024 yang digelar pada 8 Desember 2023.

Samuel Christianson Simanjuntak dan Muhamad Fahri Dihukum Larangan Bermain dan Denda

Komdis PSSI juga menjatuhkan hukuman larangan bermain dan denda untuk dua pemain yang terlibat dalam pelanggaran aturan dalam kompetisi Pegadaian Liga 2 2023/2024. Mereka adalah Samuel Christianson Simanjuntak dari PSIM Yogyakarta dan Muhamad Fahri dari Perserang Serang.

Samuel Christianson Simanjuntak mendapat hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan dan denda sebesar Rp.5.000.000 karena dengan sengaja memegang bola yang akan masuk ke gawang PSIM Yogyakarta saat melawan Nusantara United FC pada 13 Desember 2023.

Aksi tersebut membuat pemain yang berposisi sebagai penyerang itu mendapatkan kartu merah langsung dari wasit.

Sementara itu, Muhamad Fahri mendapat hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 4 pertandingan dan denda sebesar Rp.25.000.000 karena mendorong dan menampel tangan perangkat pertandingan saat Perserang Serang bertanding melawan FC Bekasi City pada 13 Desember 2023. Pemain yang berposisi sebagai bek itu juga mendapatkan kartu merah langsung dari wasit.

PSIM Yogyakarta dan Kalteng Putra FC Dihukum karena Gagal Memberikan Keamanan dan Kenyamanan

Komdis PSSI juga memberikan hukuman kepada dua klub yang gagal memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap perangkat pertandingan dalam kompetisi Pegadaian Liga 2 2023/2024. Mereka adalah PSIM Yogyakarta dan Kalteng Putra FC.

PSIM Yogyakarta didenda sebesar Rp.25.000.000 karena terdapat 2 orang penonton PSIM Yogyakarta yang turun dari tribun dan menuju pinggir lapangan saat melawan Nusantara United FC pada 13 Desember 2023.

Aksi tersebut mengganggu jalannya pertandingan dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi perangkat pertandingan.

Kalteng Putra FC mendapat hukuman larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak 3 pertandingan saat menjadi tuan rumah dan denda sebesar Rp.10.000.000 karena gagal memberikan keamanan terhadap perangkat pertandingan yang mengalami penyerangan, pemukulan oleh orang yang tidak diketahui identitasnya saat menjamu Babel United FC (Persipal) pada 5 Desember 2023. Perangkat pertandingan yang menjadi korban adalah wasit cadangan dan asisten wasit.

Empat Pemain Dihukum Larangan Bermain dan Denda karena Berkelahi

Komdis PSSI juga menjatuhkan hukuman larangan bermain dan denda untuk empat pemain yang terlibat dalam perkelahian saat pertandingan Pegadaian Liga 2 2023/2024 antara Persiba Balikpapan dan Babel United FC (Persipal) yang berlangsung pada 10 Desember 2023. Mereka adalah Engelberd Sani, Thales Cruz Salviano De Campos, Chandra Yudha dari Babel United FC (Persipal) dan Septinus Alua dari Persiba Balikpapan.

Keempat pemain tersebut mendapat hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 4 pertandingan dan denda sebesar Rp.5.000.000 masing-masing karena berkelahi, menendang, dan memukul pemain lawan.

Aksi tersebut membuat mereka mendapatkan kartu merah langsung dari wasit.

Perkelahian tersebut terjadi pada menit ke-90+3 saat skor imbang 1-1. Kejadian tersebut memicu kericuhan antara kedua tim dan membutuhkan waktu beberapa menit untuk meredakannya. Pertandingan tersebut akhirnya berakhir dengan skor 1-1.

Komite Disiplin PSSI telah mengumumkan hasil sidang yang digelar pada 18 Desember 2023. Dalam sidang tersebut, Komdis PSSI menjatuhkan hukuman berat untuk beberapa klub dan pemain yang terlibat dalam pelanggaran aturan dalam kompetisi BRI Liga 1 dan Pegadaian Liga 2.

Hukuman tersebut berupa denda, larangan bermain, dan larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton. Hukuman tersebut diharapkan dapat menjadi efek jera bagi klub dan pemain yang melanggar aturan dan menjaga sportivitas dalam sepak bola Indonesia.***

Editor: Ade Irwan Munawar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah