Skotlandia Terima Pukulan Besar, Bek Andalan Absen di Pertandingan Penting Euro 2024 Melawan Swiss

- 15 Juni 2024, 10:32 WIB
/Instagram @scotlandnationalteam/

ANAMBASTODAY - Scotland mengalami pukulan telak di awal Euro 2024, setelah salah satu bek andalan Steve Clarke dipastikan absen dalam pertandingan penting melawan Swiss di matchday kedua.

Pertandingan di Allianz Arena berubah menjadi mimpi buruk bagi Skotlandia saat menghadapi Jerman di Grup A. Babak pertama menyaksikan dominasi total dari tim tuan rumah, dengan Florian Wirtz, Jamal Musiala, dan Kai Havertz mencetak gol yang membawa Jerman unggul 3-0 dalam 45 menit pertama.

Insiden yang memicu kontroversi terjadi saat Ryan Porteous melakukan tekel keras terhadap Ilkay Gundogan di dalam kotak penalti. Upaya Porteous untuk menghentikan pemain Barcelona tersebut berakhir dengan malapetaka, saat tekel dua kaki yang dilakukannya mengenai pergelangan kaki Gundogan.

Meskipun wasit Clement Turpin awalnya membiarkan permainan berlanjut, ia kemudian memeriksa monitor VAR dan tanpa ragu memberikan penalti serta kartu merah langsung kepada Porteous. Keputusan ini menimbulkan banyak perdebatan di kalangan penggemar dan pundit.

Absennya Porteous menjadi kerugian besar bagi Skotlandia yang harus menghadapi Swiss pada 19 Juni di Cologne. Bek Hibernian ini dikenal sebagai salah satu benteng pertahanan tangguh Skotlandia, dan ketidakhadirannya tentu memengaruhi strategi Steve Clarke.

Steve Clarke memiliki beberapa opsi pengganti di lini belakang. Grant Hanley, Liam Cooper, dan Scott McKenna bisa menjadi pilihan untuk berduet dengan Kieran Tierney dan Jack Hendry. Namun, kehilangan Porteous tetap menjadi kerugian besar.

Kekalahan besar dan kartu merah di pertandingan pertama juga memengaruhi moral tim. Skotlandia harus bangkit dengan cepat dan mengatur ulang strategi untuk menghadapi Swiss, tim yang juga memiliki ambisi besar di turnamen ini.

Pertandingan melawan Swiss menjadi sangat krusial bagi Skotlandia. Hasil positif dibutuhkan untuk menjaga peluang mereka lolos ke babak selanjutnya. Swiss, yang dikenal dengan pertahanan kokoh dan serangan balik cepat, akan menjadi ujian berat bagi tim asuhan Clarke.

Steve Clarke harus memikirkan strategi yang tepat tanpa kehadiran Porteous. Pertahanan harus tetap solid sementara serangan harus lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada. Ini adalah kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan kualitas mereka.

Absennya Porteous tidak hanya berdampak pada pertahanan, tetapi juga pada keseimbangan tim secara keseluruhan. Porteous sering menjadi pemimpin di lini belakang, dan ketiadaannya bisa mengurangi stabilitas tim.

Halaman:

Editor: Jamaludin Anambas Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah