Apa Itu ADHD? Kenapa Begitu Ramai Di Medsos, Berikut Penjelasannya

- 6 Juni 2023, 09:45 WIB
-f/istimewa/pixabay/PX41-Media
-f/istimewa/pixabay/PX41-Media /

ANAMBASTODAY - Lagi ramai di media sosial tentang ADHD. Apa itu ADHD? Bagi masyarakat awam istilah ADHD sangatlah kurang familiar.

 

Namun, bagi para orangtua yang memiliki anak sangat penting untuk mengetahui pengertian dari kondisi ADHD tersebut. 

 

Dilansir dari Primaya Hospital pada Selasa 6 Juni 2023. Penyakit ADHD adalah gangguan perkembangan saraf yang menyebabkan perilaku hiperaktif, impulsif, dan masalah perhatian.

 

Gangguan ini berkaitan dengan perkembangan otak. Orang yang mengalami ADHD sulit memiliki kendali atas perilaku atau daya kognitif yang sesuai dengan usianya.

 

Gangguan ADHD ini dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu:

 

  • Dominan inatentif: pengidap ADHD kelompok ini akan kesulitan untuk fokus dan memusatkan perhatiannya terhadap satu hal.

 

  • Dominan hiperaktif-impulsif: pengidap ADHD kelompok ini akan bertindak hiperaktif dan impulsif (berbuat tanpa memikirkan dampaknya).

 

  • Kombinasi inatentif dan hiperaktif-impulsif: merupakan gabungan dari dua kelompok ADHD lainnya.

 

Penyebab ADHD pada anak belum diketahui dengan pasti. Gangguan ini cenderung bersifat keturunan sehingga diduga kuat ada peran genetik. 

 

Sejumlah studi mengaitkan paparan bahan beracun, zat kimia, kebiasaan merokok pada masa kehamilan, polusi lingkungan serta konsumsi alkohol dengan ADHD. Namun tidak pada pola asuh orang tua menyebabkan anak mengalami ADHD.

 

Gejala utama ADHD adalah sulit memusatkan perhatian, serta berperilaku impulsif dan hiperaktif. Akan tetapi, tidak semua anak yang terlihat tidak bisa fokus pasti memiliki gangguan ADHD. 

 

Pada umumnya, anak-anak di usia ini mereka masih memiliki energi yang besar sehingga lebih suka bergerak aktif untuk bermain dan mengeksplorasi lingkungan sekitar.

 

Lantas apa penangan yang bisa dilakukan untuk pengidap ADHD. Ada beberapa penanganan yang bisa dilakukan agar pengidap ADHD bisa menyesuaikan kondisinya dengan rutinitas sehari-hari.

 

Langkah penanganan untuk pengidap ADHD adalah sebagai berikut:

 

Obat penenang yang diresepkan oleh dokter.

Pada beberapa kasus, obat-obatan mungkin juga diperlukan dan bisa dilanjutkan hingga anak dewasa. Pemilihan obat dilakukan dengan hati-hati, cara ini dilakukan untuk membantu pengidap ADHD agar dapat mengurangi perilaku hiperaktif dan impulsifnya.

 

Terapi CBT, yaitu psikoterapi untuk membantu pengidap ADHD agar dapat mengubah perilaku serta pola pikirnya menjadi lebih positif ketika menghadapi masalah di dalam kehidupannya.

 

Bisa juga menggunakan metode terapi untuk anak dengan ADHD diantaranya terapi psikoedukasi, terapi perilaku, terapi perilaku kognitif, dan pelatihan keterampilan sosial.***

Editor: Ade Irwan Munawar

Sumber: Primaya Hospital


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x