Network
ANAMBASTODAY - Indonesia adalah negara maritim yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau dan berbagai suku bangsa. Salah satu bukti keberagaman Indonesia adalah kapal pinisi, perahu tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan. Kapal pinisi memiliki desain yang unik dan fungsional, serta menjadi salah satu ikon budaya Indonesia yang mendunia.
Kapal pinisi merupakan jenis kapal layar yang memiliki dua tiang dan empat layar persegi panjang. Bentuk lambung kapal pinisi melengkung ke atas, sehingga dapat mengurangi gesekan dengan air dan meningkatkan kecepatan.
Kapal pinisi juga memiliki kemudi yang terletak di bagian belakang, yang memudahkan pengendalian arah. Kapal pinisi biasanya dibuat dari kayu ulin, yang kuat dan tahan lama. Kayu ulin dipilih karena memiliki kandungan minyak yang tinggi, sehingga dapat mencegah serangan hama dan jamur.
Selain kayu ulin, kapal pinisi juga menggunakan bahan-bahan alami lainnya, seperti rotan, ijuk, dan damar.
Kapal pinisi berasal dari suku Bugis dan Makassar, yang terkenal sebagai pelaut ulung. Suku Bugis dan Makassar sudah mengenal pelayaran sejak abad ke-14, dan berdagang dengan berbagai negara, seperti India, Cina, Thailand, dan Arab.
Suku Bugis dan Makassar juga dikenal sebagai pejuang yang berani, yang pernah melawan penjajah Belanda dan Inggris. Kapal pinisi menjadi salah satu alat perjuangan dan kebanggaan mereka.
Asal usul kapal pinisi tidak diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa teori yang mencoba menjelaskannya. Salah satu teori adalah bahwa kapal pinisi terinspirasi dari kapal-kapal Eropa yang datang ke Indonesia pada abad ke-16 dan ke-17.
