Network
Di vihara ini, Anda bisa melihat berbagai ritual keagamaan yang dilakukan oleh umat Buddha, seperti sembahyang, membakar dupa, dan memberi persembahan.
Anda juga bisa menikmati wisata kuliner di Kawasan Pecinan Medan, yang menawarkan berbagai sajian lezat, seperti sate, mi, bakso, dan es campur.
5. Pangkalpinang, Bangka Belitung
Pangkalpinang adalah kota yang terletak di Provinsi Bangka Belitung, yang juga memiliki populasi Tionghoa yang signifikan. Kota ini juga menjadi salah satu destinasi wisata Imlek yang menarik untuk dikunjungi.
Anda bisa melihat berbagai hiasan Imlek yang menghiasi kota ini, seperti lampion, bendera merah, dan ornamen lainnya. Anda juga bisa mengunjungi Kelenteng Kwan Im Thong Hood Cho, yang merupakan kelenteng tertua di kota ini.
Di sini, Anda bisa melihat berbagai aktivitas keagamaan yang dilakukan oleh warga Tionghoa, seperti sembahyang, membakar dupa, dan memberi persembahan. Anda juga bisa menyaksikan atraksi barongsai dan naga yang berkeliling kota untuk menghibur warga dan wisatawan.
6. Jakarta, DKI Jakarta
Jakarta sebagai ibu kota Indonesia juga tidak kalah menarik untuk dijadikan destinasi wisata Imlek. Di kota ini, Anda bisa menemukan berbagai kawasan yang memiliki nuansa Imlek yang meriah, seperti Glodok, Mangga Besar, dan Petak Sembilan.
Di sini, Anda bisa melihat berbagai barang khas Imlek yang dijual, seperti lampion, kue keranjang, angpao, dan pernak-pernik lainnya. Anda juga bisa menikmati berbagai kuliner khas Imlek yang lezat, seperti nasi campur, lumpia, siomay, dan bakpia.
Anda juga bisa mengunjungi berbagai kelenteng yang ada di kota ini, seperti Kelenteng Dharma Bakti, Kelenteng Jin De Yuan, dan Kelenteng Toa Se Bio.
7. Bali
Siapa bilang Bali hanya cocok untuk liburan Natal atau Tahun Baru? Pulau Dewata ini juga bisa menjadi destinasi wisata Imlek yang menawan. Di Bali, Anda bisa menikmati perpaduan budaya Hindu dan Tionghoa yang harmonis dan khas.
Salah satu tempat yang wajib Anda kunjungi saat liburan Imlek di Bali adalah Vihara Dharmayana Kuta. Vihara ini merupakan salah satu vihara tertua di Bali yang berdiri sejak tahun 1876.
