Sinopsis Raging Phoenix Film Aksi yang Menggabungkan Muay Thai dan Breakdance

- 2 Januari 2024, 20:48 WIB
Sinopsis Film Raging Phoenix Film Aksi yang Menggabungkan Muay Thai dan Breakdance. -f/istimewa
Sinopsis Film Raging Phoenix Film Aksi yang Menggabungkan Muay Thai dan Breakdance. -f/istimewa /Rotten Tomatoes

ANAMBASTODAY - Raging Phoenix adalah film aksi asal Thailand yang dirilis pada tahun 2009. Film ini dibintangi oleh JeeJa Yanin, seorang aktris dan atlet bela diri yang juga dikenal lewat film Chocolate. Film ini disutradarai oleh Rashane Limtrakul, dengan koreografi aksi oleh Panna Rittikrai.

Film ini mengisahkan tentang Deu, seorang gadis yang hampir diculik oleh sebuah sindikat yang mencari wanita untuk diambil air mata mereka. Ia diselamatkan oleh Sanim, seorang pemuda yang mengajarkan Deu gaya bela diri unik yang menggabungkan Muay Thai dan breakdance. Bersama dengan teman-teman Sanim, Deu berusaha menghentikan sindikat tersebut dan menyelamatkan wanita-wanita yang menjadi korban.

Sinopsis Film Raging Phoenix

Deu (JeeJa Yanin) adalah seorang penyanyi rock yang baru saja ditinggalkan oleh pacarnya. Ia mabuk-mabukan di sebuah bar dan bertemu dengan seorang pria yang menawarkan bantuan. Namun, ternyata pria tersebut adalah bagian dari sindikat yang menculik wanita untuk diambil air mata mereka. Air mata wanita tersebut dipercaya memiliki khasiat untuk memperpanjang umur.

Deu berhasil lolos dari penculikan berkat bantuan Sanim (Kazu Patrick Tang), seorang pemuda yang menguasai gaya bela diri yang disebut Meyraiyuth. Gaya bela diri ini menggabungkan gerakan Muay Thai dan breakdance, serta menggunakan alkohol sebagai pemicu. Sanim mengajak Deu untuk bergabung dengan kelompoknya yang terdiri dari Dog (Sompong Leartvimolkasame), Bull (Boonprasert Salangam), dan Piggy (Roongtawan Jindasing).

Kelompok Sanim juga memiliki misi untuk menghancurkan sindikat penculik wanita, karena mereka semua pernah kehilangan orang yang mereka cintai akibat sindikat tersebut. Sindikat tersebut dipimpin oleh Jaguar Tokyo (Marc Hoang), yang memiliki anak buah seperti Jaguar London (David Bueno) dan Jaguar Bombay (Saroch Ruampaothai).

Deu mulai berlatih Meyraiyuth bersama dengan Sanim dan teman-temannya. Ia juga mulai jatuh cinta dengan Sanim, yang ternyata masih berduka atas kematian istrinya. Deu dan Sanim akhirnya menemukan markas sindikat penculik wanita, yang berada di sebuah pulau terpencil. Mereka pun bersiap untuk menghadapi pertarungan terakhir dengan Jaguar Tokyo dan anak buahnya.

Raging Phoenix adalah film yang menawarkan aksi yang spektakuler dan berbeda dari film-film aksi lainnya. Film ini berhasil mengombinasikan Muay Thai dan breakdance, dua elemen yang jarang ditemukan dalam film aksi. Film ini juga menampilkan JeeJa Yanin, seorang aktris yang memiliki kemampuan bela diri yang luar biasa.

JeeJa Yanin mampu menunjukkan ekspresi dan emosi yang sesuai dengan karakternya, yang merupakan seorang gadis yang pemberani, tangguh, dan berbakat. Ia juga memiliki chemistry yang baik dengan Kazu Patrick Tang, yang berperan sebagai Sanim, seorang pemuda yang dingin, misterius, dan berhati luka. Mereka berdua menampilkan adegan-adegan romantis yang manis dan menyentuh.

Film ini juga didukung oleh para pemeran pendukung yang berkualitas, seperti Sompong Leartvimolkasame, Boonprasert Salangam, Roongtawan Jindasing, David Bueno, Saroch Ruampaothai, dan Marc Hoang. Mereka semua memberikan penampilan yang memukau dan menghibur, baik sebagai teman maupun musuh dari Deu dan Sanim.

Halaman:

Editor: Ade Irwan Munawar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x