Jepang Uji Coba Fasilitas Pembuangan Air Limbah Nuklir Fukushima Ditengah Protes

- 13 Juni 2023, 20:58 WIB
Jepang Uji Coba Fasilitas Pembuangan Air Limbah Nuklir Fukushima Ditengah Protes -f/istimewa
Jepang Uji Coba Fasilitas Pembuangan Air Limbah Nuklir Fukushima Ditengah Protes -f/istimewa /

ANAMBASTODAY – Pemerintah Jepang mulai melakukan uji coba peralatan untuk membuang air laut ke terowongan bawah air yang dibangun untuk pelepasan air terkontaminasi nuklir ke laut dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi yang dimulai pada Senin sore 5 Juni 2023 waktu setempat.

Menurut Tokyo Electric Power Company (TEPCO), selaku operator PLTN Fukushima Daiichi, terowongan yang strukturnya telah rampung dibangun pada April itu diisi sekitar 6.000 ton air laut yang akan menyalurkan air yang terkontaminasi nuklir dari PLTN tersebut ke titik sekitar satu kilometer di lepas pantai pada Selasa 6 Juni 2023.

Dilansir dari Antara pada Selasa 13 Juni 2023, uji coba ini dilakukan di tengah protes keras dari dalam maupun luar negeri yang mencemaskan dampak lingkungan, yang tidak dapat diperbaiki. Hal ini diperkirakan akan memicu rusaknya lingkungan sekitar dan industri perikanan setempat.

Baca Juga: Bawah Island Reserve, Resort Paradise in the Anambas Archipelago

 

Untuk meyakinkan publik, pemerintah Jepang berencana menggalakkan keselamatan produksi Fukushima. Pemerintah juga berjanji untuk mengatasi kekhawatiran konsumen tentang konsumsi ikan hasil tangkapan nelayan di daerah yang paling terkena dampaknya.

Uji coba fasilitas pembuangan tersebut diperkirakan akan berlangsung selama sekitar dua pekan.

Langkah untuk membuang air radioaktif ke laut dilakukan tanpa pemberitahuan awal meski telah menuai penolakan keras dari dalam dan luar negeri.

Bahaya yang mengkhawatirkan perihal zat radioaktif seperti tritium di dalam air memicu protes dari sejumlah kelompok sipil setempat, sejumlah negara tetangga, dan masyarakat Kepulauan Pasifik.

Halaman:

Editor: Ade Irwan Munawar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah