Kematian Prigozhin Picu Spekulasi, Rusia Bantah Pembunuhan

- 27 Agustus 2023, 09:44 WIB
Yehgeny Prigozhin, pemimpin Wagner Group.
Yehgeny Prigozhin, pemimpin Wagner Group. /REUTERS/Alexander Ermochenko

ANAMBASTODAY - Kematian pimpinan tentara bayaran Rusia Yevgeny Prigozhin dalam kecelakaan pesawat pada Rabu, 23 Agustus 2023 waktu setempat, masih menyisakan misteri dan kontroversi.

Dengan berdalih menunggu hasil investasi, rusia menolak mengkonfirmasi kematian Prigozhin. Prigozhin berada dalam pesawat yang jatuh di barat laut Moskow, hal ini di tegaskan oleh otoritas penerbangan Rusia menegaskan.

Namun, wafatnya Prigozhin telah memicu spekulasi di kalangan internasional. Beberapa pihak menduga bahwa Rusia "merancang" pembunuhan kepada pimpinan pasukan Wagner tersebut.

Tuduhan itu mendapat bantahan keras dari Kremlin. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa tuduhan tersebut adalah "kebohongan mutlak".

Peskov mengatakan, terkait kecelakaan pesawat yang menewaskan Yevgeny Prigozhin dan seluruh awaknya, spekulasi barat disajikan dari sudut pandang yang melenceng 

"Semua itu mutlak bohong, dan di sini dalam meliput persoalan ini perlu mendasarkan diri pada fakta. Fakta-faktanya belum banyak. Perlu dibuktikan dalam proses penyidikan," ujarnya sebagai mana dikutip Anambas Today dari Reuters pada Minggu, 27 Agustus 2023.

Spekulasi mengenai pembunuhan Prigozhin muncul karena beberapa alasan. Pertama, Prigozhin merupakan tokoh kontroversial yang pernah terlibat dalam berbagai skandal, termasuk perang di Suriah dan Ukraina.

Halaman:

Editor: Ade Irwan Munawar

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah