Titik Terang Hilangnya Pesawat MH370 Tahun 2014 Silam

- 6 September 2023, 12:08 WIB
Ilistrasi Pesawat Hilang MH370
Ilistrasi Pesawat Hilang MH370 /IMDb/

ANAMBASTODAY - Hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 pada 8 Maret 2014 sampai saat ini masih menyisakan misteri. Operasi pencarian resmi oleh Malaysia, Australia, dan China dihentikan pada 2016 usai tak menghasilkan petunjuk signifikan tentang keberadaannya. Setelah hilang selama lebih dari 9 tahun para peneliti terus menelusuri lokasi hilangnya pesawat MH370 milik Malaysia Airlines.

 

Sebuah laporan penelitian yang dirilis pada 30 Agustus 2023 setebal 229 halaman mengatakan bahwa pesawat dengan rute Kuala Lumpur menuju Beijing akan segera terpecahkan. Peneliti meyakini pesawat yang mengangkut 239 orang tersebut diduga berada sekitar 1.560 kilometer sebelah Barat Perth, Australia.

Laporan tersebut didapatkan oleh peneliti yang terdiri dari Richard Godfrey, Hannes Coetzee, dan Profesor Simon Maskell berkat menggunakan teknologi radio amatir Weak Signal Propagation Reporter atau WSPR untuk membantu mendeteksi dan melacak jalur penerbangan MH370.

Godfrey, dkk melacak keberadaan pesawat MH370 selama enam jam setelah melakukan kontak terakhir. Para peneliti itu mampu menentukan 125 titik tempat pesawat terbang dan mengkombinasikannya dengan satelit Inmarsat, analisis drift dan data Boeing menghasilkan temuan yang signifikan tentang lokasi jatuhnya pesawat sama.

Ketika sebuah pesawat melalui sinyal radio amatir, pesawat akan mengganggu sinyal-sinyal dan tercatat dalam basis data global dan gambaran komprehensif tentang jam-jam terakhir penerbangan MH370 dapat dikumpulkan. Pesawat MH370 mengambil pola zig-zag yang aneh sebelum jatuh.

Temuan Lainnya

Seorang pakar dari Geosains University of South Florida, Amerika Serikat, Gregory Herbert menemukan cara untuk menemukan pesawat Malaysia Airlines MH370 dengan cara menganalisis pola persebaran teritip. Temuan ini memperkuat hasil penelitian Richard Godfrey, Dr Hannes Coetzee, dan Profesor Simon Maskell untuk mencari lokasi Boeing 777 tersebut.

Gregory Herbert menemukan fakta bahwa pada beberapa puing pesawat MH370 yang ditemukan di Samudera Hindia ditempeli oleh teritip. Menurut Herbert, ada kemungkinan puing-puing pesawat yang ditempeli teritip itu berpindah melintasi lautan. Jika dianalisis, persebaran ini bisa menguak lokasi hilangnya MH370.

Halaman:

Editor: Ade Irwan Munawar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah