Ledakan Besar di Rumah Sakit Gaza, Ratusan Tewas

- 18 Oktober 2023, 23:46 WIB
Serangan biadab yang dilakukan tentara Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza mendapat kecaman sejmlah negara.
Serangan biadab yang dilakukan tentara Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza mendapat kecaman sejmlah negara. /Reuters/Mohammed Salem/

ANAMBASTODAY - Ratusan nyawa dilaporkan melayang akibat ledakan besar yang terjadi di sebuah rumah sakit di Kota Gaza. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyebut situasinya sebagai "tak tertandingi dan tak terlukiskan."

 

Sebuah ledakan besar mengguncang rumah sakit Al Ahli di Kota Gaza, menewaskan ratusan orang. Kelompok Hamas menyalahkan Israel atas tragedi ini, sementara Israel mengklaim bahwa ledakan disebabkan oleh roket yang ditembakkan oleh Jihad Islam Palestina.

Dalam rumah sakit yang didanai oleh Gereja Anglikan ini, saksi mata melaporkan adanya kehancuran total dan ratusan korban tewas atau terluka. Kementerian Kesehatan Palestina menjelaskan bahwa para dokter harus beroperasi di berbagai tempat, bahkan di koridor, dengan sebagian pasien tanpa anestesi. Banyak dari korban adalah anak-anak dan perempuan, dan banyak cedera yang terjadi di luar kemampuan tim medis.

Indonesia mengutuk keras serangan ini, yang dianggap melanggar hukum humaniter internasional. Pemerintah Indonesia mendesak akses kemanusiaan bagi warga Palestina. Mereka juga mendesak komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, untuk mengambil langkah nyata dalam menghentikan serangan dan tindakan kekerasan di Gaza.

Ledakan di rumah sakit ini terjadi di tengah ketidakpastian dan konflik yang sedang berlangsung. PBB melaporkan serangan terhadap sekolah di Gaza yang menewaskan beberapa orang. Sementara itu, ada protes di Tepi Barat dan perkembangan dramatis ini terjadi menjelang kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Timur Tengah.

Meskipun ada laporan tentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza selatan dan pembukaan perbatasan Rafah oleh Mesir, Israel membantah laporan tersebut. Perbatasan yang ditutup membuat kerumunan orang diharapkan bisa meninggalkan Gaza menjelang serangan darat Israel yang diperkirakan akan terjadi.

Halaman:

Editor: Ade Irwan Munawar

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah