Konfrontasi di Laut China Selatan: Kapal China Coast Guard Gunakan Meriam Air terhadap Kapal Filipina

- 26 Maret 2024, 09:50 WIB
Konfrontasi di Laut China Selatan: Kapal Penjaga Pantai China Gunakan Meriam Air terhadap Kapal Filipina
Konfrontasi di Laut China Selatan: Kapal Penjaga Pantai China Gunakan Meriam Air terhadap Kapal Filipina /X.com/@TeamAFP/

"Tindakan RRT menunjukkan ketidakstabilan di kawasan dan menunjukkan pengabaian yang jelas terhadap hukum internasional," kata Miller dikutip Anambas Today dari Reuters.

Gan Yu, juru bicara penjaga pantai China, mengatakan bahwa Filipina telah melanggar janji untuk menghapus kapal yang kandas dan mengirim dua kapal penjaga pantai dan sebuah kapal suplai ke perairan Terumbu Kedua Thomas, 18 hari setelah putaran suplai terakhir.

China tidak menyebutkan siapa yang berjanji untuk penghapusan atau kapan janji itu dibuat. Kementerian pertahanan Filipina, kementerian luar negeri, dan pemimpin militer telah berulang kali mengatakan bahwa tidak ada janji seperti itu.

Gan mengatakan bahwa pada hari Sabtu, Filipina telah melanggar dan memprovokasi masalah, dan sengaja merusak perdamaian dan stabilitas Laut China Selatan.

Kapal-kapal Filipina mengabaikan peringatan berulang-ulang dan kontrol rute dari China dan memaksakan jalan masuk mereka, tambah Gan. Penjaga pantai China menerapkan peraturan sesuai dengan hukum dan menangani masalah secara wajar, legal, dan profesional, katanya.

"Jika Filipina terus bertindak sepihak, China akan terus mengambil langkah tegas untuk melindungi kedaulatannya dan hak-hak serta kepentingan maritim," kata kementerian luar negeri China.

"Semua konsekuensi yang disebabkan oleh ini akan ditanggung oleh Filipina."

Namun, Filipina tidak akan terhalang "oleh ancaman terselubung atau permusuhan" dari menjalankan hak-hak legalnya atas zona maritimnya, termasuk Terumbu Kedua Thomas, kata kelompok tugasnya.***

Halaman:

Editor: Ade Irwan Munawar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah