Network
ANAMBASTODAY - Satria Hang Kareem, seorang petinju muda berbakat asal Air Asuk, Anambas, telah menorehkan prestasi cemerlang dalam dunia tinju. Belakangan ini, dia mencapai kemenangan gemilang dengan mengalahkan Juara 5 kali Nasional dan Juara ONE Champion, Egi Rozten, pada tanggal 8 Oktober 2023.
Kisah perjalanan karier Satria Hang Kareem adalah inspirasi bagi banyak orang. Ia berbagi pengalaman dan harapannya dalam dunia tinju, serta tekadnya untuk mencapai kesuksesan lebih tinggi di tingkat internasional.
Kita akan menjelajahi berbagai aspek menarik tentang Satria Hang Kareem sebagai petinju profesional. Termasuk pengalamannya di awal karier, siapa yang menjadi inspirasinya, kompetisi yang pernah diikutinya, dan harapannya untuk masa depan. Kita juga akan melihat bagaimana dia berjuang untuk membanggakan nama Indonesia di tingkat internasional.
Satria Hang Kareem mulai menekuni olahraga tinju pada umur 16 tahun, mulai serius latihan dan disiplin, di mana hal tersebut berperang penting dalam karir Profesionalnya. Olahraga tinju membuat Satria Hang Kareem lebih terarah dan hobinya yang suka berkelahi sejak kecil tersalurkan di arena tinju. Hal ini membuatnya tidak pernah lagi berkelahi di luar.
Satria Hang Kareem berasal dari Anambas, tepatnya dari Air Asuk, Satria Hang Kareem kini melanjutkan karir profesionalnya di Jakarta bersama timnya di BOXEO.
Salah satu aspek yang membuat Satria Hang Kareem istimewa adalah siapa yang menjadi inspirasinya. Ia mengidolakan sosok ayahnya yang memiliki semangat juang pantang menyerah untuk keluarganya. Selain itu, petinju favoritnya adalah Canelo dari Meksiko, yang menjadi panutan dalam karier tinjunya.
Satria Hang Kareem telah mengikuti berbagai turnamen tinju, mulai dari kejuaraan nasional saat masih tinju amatir hingga berkompetisi di kancah internasional. Meskipun perjalanannya penuh tantangan, Satria Hang Kareem telah meraih banyak pengalaman berharga, dan semuanya berkat dukungan timnya di BOXEO di Jakarta.
Salah satu momen yang benar-benar membekas di hati Satria Hang Kareem adalah ketika ia berkompetisi di tingkat internasional di Taiwan. Seorang anak kampung dari Anambas yang tidak mendapatkan dukungan sama sekali dari Pemda Anambas bisa berkompetisi di tingkat tersebut, dan hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Satria Hang Kareem.
