Setelah 64 Tahun Kini Listrik Nyala 24 Jam di Pulau Buluh Berkat Diresmikannya Pengoperasian SKLTM 20 kV

- 24 Desember 2023, 05:00 WIB
Setelah 64 Tahun Kini Listrik Nyala 24 Jam di Pulau Buluh Berkat Diresmikannya Pengoperasian SKLTM 20 kV. -f/istimewa
Setelah 64 Tahun Kini Listrik Nyala 24 Jam di Pulau Buluh Berkat Diresmikannya Pengoperasian SKLTM 20 kV. -f/istimewa /

ANAMBASTODAY - Pulau Buluh, salah satu pulau di Kota Batam, kini dapat menikmati layanan listrik 24 jam dari PT. PLN (Persero). Hal ini berkat pengoperasian saluran kabel laut tegangan menengah 20 kV (kiloVolt) yang diresmikan oleh Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad, Sabtu, 23 Desember 2023.

Saluran kabel laut ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kepri dan PT. PLN (Persero) dalam rangka mensukseskan program 'Kepri Terang'. Program ini bertujuan untuk menerangi seluruh pulau di Kepri dengan listrik PLN, sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.

Saluran kabel laut ini dibangun oleh PT. PLN dengan menggelar kabel laut sepanjang 4,5 kilometer dari Sagulung Pulau Batam ke Pulau Buluh, Kelurahan Pulau Buluh Kecamatan Bulang. Daya listriknya bersumber dari PT. PLN Batam.

"Sebelum terhubung kabel laut ini, PLN di Pulau Buluh ini hanya menyala selama 14 jam menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dengan kondisi kritis. Dengan beroperasinya kabel laut ini, kedepan listrik disini Insya Allah akan menyala 24 jam. Pelan-pelan semua pulau di Kepri kita terangi dengan listrik PLN. Ini juga bagian dari upaya mencerdaskan masyarakat dan mendongkrak perekonomian," kata Gubernur Ansar dalam sambutannya.

Dengan tersambungnya kabel laut ini, maka kondisi sistem kelistrikannya di Pulau Buluh menjadi lebih baik. Daya terpasang sebesar 360 kW (kiloWatt) dengan daya mampu 220 kW dan beban puncak 204 kW. Jumlah pelanggan rumah tangga saat ini sebanyak 646 pelanggan dan 100 persen telah terlistriki.

"Program PT. PLN (Persero) dan PT. PLN Batam ini sejalan dengan program Provinsi Kepulauan Riau yakni Kepri Terang yang melaksanakan kegiatan seperti Program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) dan Penerima Manfaat untuk penduduk kurang mampu pada tahun 2023 sebanyak 2.748 rumah tangga sehingga total BPBL dari Tahun 2021 sampai dengan Tahun 2023 yang sudah terealisasi sebanyak 9.507 rumah tangga," kata Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar juga menyebutkan beberapa program lain yang dilakukan oleh Pemprov Kepri dalam rangka Kepri Terang, seperti pengadaan dan pemasangan Genset serta jaringan listrik di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) di 6 Pulau, pengadaan dan pemasangan Solar Home System (SHS) di 4 Pulau, revitalisasi JTM dan JTR di Kawasan cagar budaya (Heritage) dan Kota Tua, serta penerangan jalan umum (PJU).

"Kami berterima kasih kepada PT. PLN (Persero) dan PT. PLN Batam atas kerjasamanya dalam rangka mensukseskan program Kepri Terang sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat dan tercapainya target Rasio Elektrifikasi (RE) di tahun 2023 Provinsi Kepulauan Riau sebesar 97,5 persen. Melalui program ini semoga dapat meningkatkan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam rumah tangga, meningkatkan aktivitas belajar bagi anak-anak di malam hari dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat," papar Gubernur Ansar.

GM PT. PLN (Persero) UID Riau dan Kepri Agung Murdifi dalam sambutannya mengatakan bahwa mewujudkan layanan listrik 24 jam di Pulau Buluh ini bukan hal yang mudah, apalagi melalui kabel bawah laut. Oleh sebab itu, setelah peresmian ini, Agung meminta kepada masyarakat Pulau Buluh untuk bersama-sama menjaga semua aset PLN yang ada.

Halaman:

Editor: Ade Irwan Munawar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah