Kepri Siap Jadi Poros Maritim dan Pariwisata Indonesia, Gubernur Ansar Ajak Kerjasama di Forum Singapura

- 12 Januari 2024, 07:35 WIB
Gubernur Kepri Ansar Ahmad -f/istimewa
Gubernur Kepri Ansar Ahmad -f/istimewa /

ANAMBASTODAY - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memiliki banyak potensi dan peluang untuk menjadi poros maritim dan pariwisata Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dalam forum regional yang diadakan di Singapura pada Kamis, 11 Januari 2024.

Forum tersebut bernama S. Rajaratnam Dialog Endowment Regional Outlook Forum, yang merupakan platform untuk berdiskusi dan bertukar pikiran tentang isu-isu politik, ekonomi, dan keamanan di kawasan.

Gubernur Ansar menjadi salah satu pembicara yang mempresentasikan visi dan misi pembangunan Kepri.

"Kepri adalah provinsi yang terdiri dari 2.408 pulau, yang memiliki sumber daya alam yang melimpah dan lokasi strategis. Kami ingin memanfaatkan hal ini untuk mengembangkan sektor maritim dan pariwisata, yang menjadi prioritas utama kami," kata Ansar.

Ia menjelaskan bahwa Kepri memiliki perairan, pantai, hutan mangrove, dan keanekaragaman hayati yang kaya, yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Kepri juga berdekatan dengan Singapura dan Malaysia, serta menjadi bagian dari jalur pelayaran internasional, yang memberikan peluang untuk menjadi pusat perdagangan, logistik, dan konektivitas regional.

Untuk merealisasikan visi tersebut, pemerintah provinsi telah mengambil berbagai langkah dan kebijakan yang mendukung pengembangan sektor maritim dan pariwisata.

Salah satunya adalah mendorong pembentukan kawasan ekonomi khusus (KEK) di beberapa pulau, seperti Batam, Bintan, dan Karimun, yang menawarkan insentif dan kemudahan bagi investor.

Pemerintah provinsi juga telah meningkatkan infrastruktur dan fasilitas pendukung, seperti pelabuhan, bandara, jalan tol, jembatan, dan listrik, untuk mempercepat mobilitas dan aksesibilitas.

Halaman:

Editor: Ade Irwan Munawar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah