Pengalihan FIR Kepri-Natuna: Langkah Strategis Indonesia untuk Penguasaan Ruang Udara

- 15 April 2024, 15:11 WIB
Pengalihan FIR Kepri-Natuna: Langkah Strategis Indonesia untuk Penguasaan Ruang Udara
Pengalihan FIR Kepri-Natuna: Langkah Strategis Indonesia untuk Penguasaan Ruang Udara /

ANAMBASTODAY – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan optimisme terhadap pengalihan pengaturan ruang udara atau Flight Information Region (FIR) di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) dan Natuna dari Singapura ke FIR Jakarta. Langkah ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi Indonesia, terutama dalam hal penerimaan negara.

Menhub Budi Karya Sumadi, dalam kunjungannya ke Jakarta Air Traffic Service Center di Bandara Soekarno-Hatta, menekankan bahwa re-alignment FIR ini akan meningkatkan pendapatan negara dari biaya pelayanan jasa navigasi penerbangan. 

"Ini merupakan langkah maju bagi Indonesia dalam mengelola ruang udara nasional yang selamat, efektif, dan sesuai dengan kepentingan nasional," ujar Menhub dikutip Anambas Today dari Antara.

Pasca perjanjian dengan pemerintah Singapura, Airnav Indonesia kini mengendalikan ruang udara Kepri dan Natuna, yang sebelumnya dikelola oleh FIR Singapura. 

"Selamat untuk Airnav yang telah berhasil menjalankan amanah ini dengan baik, terutama kepada para wanita tangguh yang mengendalikan operasional," tambah Menhub.

Negosiasi FIR dengan Singapura telah berlangsung sejak 1995, dimana penerbangan domestik dan internasional yang melintasi Kepulauan Riau harus melakukan kontak navigasi dengan Singapura. Dengan pengalihan ini, kedua jenis penerbangan tersebut akan langsung dilayani oleh AirNav Indonesia.

Dalam peninjauan ini, Menhub didampingi oleh Direktur Utama Airnav Polana B. Pramesti, Presiden Direktur Lion Grup Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, serta direksi dari InJourney dan Angkasa Pura II.***

Editor: Jamaludin Anambas Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah