ANAMBASTODAY - Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menilai bahwa pertemuan antara bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bukanlah pertemuan biasa, melainkan pertemuan dua teman lama.
Said mengungkapkan bahwa persahabatan antara keduanya telah terjalin sejak masa kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Bahkan, Ganjar dan Cak Imin pernah menjadi anggota DPR RI pada tahun 2009.
Menurut Said, sejarah panjang pertemanan ini menjadi salah satu faktor yang dapat mendorong PKB untuk mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Namun, ia menekankan bahwa dukungan tidak hanya ditentukan oleh hubungan pertemanan, tetapi juga rekam jejak, prestasi kerja, dan dukungan rakyat.
Said merujuk pada hasil survei yang menunjukkan 40,3 persen pemilih PKB memilih Ganjar Pranowo, sementara Prabowo Subianto mendapatkan 30,5 persen, dan Anies Baswedan 25 persen. Ia meyakini bahwa Cak Imin akan mempertimbangkan hal ini dalam memutuskan dukungannya.
Pertemuan antara Ganjar Pranowo dan Cak Imin pada Jumat, 18 Agustus menjadi sorotan, terutama setelah Ganjar memberikan hadiah sepasang burung lovebird kepada Cak Imin. Keduanya tampak santai dan ramah saat bertemu di sebuah kafe di Jakarta Selatan, dengan Ganjar memberikan hadiah spesial tersebut sebagai ekspresi persahabatan mereka yang telah terjalin sejak lama.***