Network
ANAMBASTODAY - Akademi TNI Angkatan Laut kembali berbangga sebab 5 Tarunanya meraih prestasi internasional di bidang karya tulis ilmiah. Prestasi ini diraih dalam ajang Indonesia International Project Olimpiad (I2ASPO) 2023.
Ajang tersebut merupakan lomba karya ilmiah ilmu pengetahuan Tingkat Internasional yang diikuti oleh 615 Tim seluruh dunia seperti Singapura, Saudi Arabia, Taiwan, Turki, Meksiko, dll.
I2ASPO diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada tanggal 19 - 21 Desember 2023.
IYSA merupakan sebuah organisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang memfasilitasi Pelajar dan Mahasiswa Indonesia untuk dapat mengembangkan potensi di bidang keilmuan dan Teknologi baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Prestasi yang diraih Taruna AAL ini selaras dengan Misi AAL yang pertama yaitu menyelenggarakan proses pendidikan yang terdiri dari pengajaran, pelatihan dan pengasuhan yang efektif dan efisien untuk menghasilkan lulusan Perwira TNI AL yang berjiwa juang, profesional, disiplin, kebanggaan, kerja keras dan kerja cerdas serta memiliki kesamaptaan jasmani yang tinggi, melalui upaya penerapan manajemen dan teknologi pendidikan secara tepat.
Pada I2ASPO 2023, Tim AAL meraih gold medal, The Best Booth, dan IYSA Special Award. Tim ini diketuai oleh Sermadatar (P) Avisena Fariz Maulidianto , dengan beranggotakan Sermadatar (E) Bagus Djiwo Hendra Sasmita, Sermadatar (E) Moureno Daffa Alzamora, Sertar (S/W) Reischania Feisha Situmorang, dan. Sertar (M) Bima Cahaya Samudra.
Tim Taruna AAL I2ASPO, mengikuti kategori IoT and Its Applications tingkat Universitas, secara Offline membawakan judul Internet of Things (IoT) Based Monitoring System and Electrical Load Setting in The Indonesian Naval Academy.
Karya tersebut membawa manfaat yaitu agar pengunaan listrik dapat lebih efektif baik dalam mencegah kebakaran karena kelebihan muatan maupun dalam pembiayaan sebagai beban negara.
Manfaat lainnya yaitu Sistem dirancang menggunakan Internet of Things (IoT) yang diharapkan dapat membaca tegangan dan arus listrik yang mengalir sehingga bisa didapatkan nilai daya serta relay sebagai kontrol untuk memutus sambungan listrik jika diperlukan dengan kata lain daya akan dikirimkan secara real time yang akan diakses oleh perangkat android melalui internet sehingga sistem monitoring ini dapat dilakukan secara jarak jauh.
Keberhasilan tersebut berkat bimbingan dan pengawasan Kepala Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Kadepiptek) AAL, Kolonel Marinir Kakung Priyambodo, S.T., M.Han, selaku Pembina sekaligus Pembimbing yanus LKTI AAL dibantu Koordinator bimbingan Letkol Laut (KH/W) Mostien A.P.P.M., S.P., M.AP. Pembina IVA PNS Dandi Wijaya, S.S. sebagai Dosen Pembimbing 1, Kapten Laut (KH) Rangga Hadi Saptura, S.S. sebagai Pembimbing Dosen 2 , Kapten Laut (E) Yulian Wardi, S.T., M.M sebagai dosen pembimbing teknis alat dan PNS Yoyok Edi P sebagai Pendukung.
