PKBSI Turun Tangan Atasi Masalah Medan Zoo, Apa Saran Mereka? Simak Selengkapnya Disini

- 16 Januari 2024, 09:40 WIB
Medan Zoo
Medan Zoo /f/istimewa

ANAMBASTODAY - Medan Zoo, kebun binatang yang berlokasi di Medan, menghadapi permasalahan serius terkait kesehatan dan kesejahteraan satwa. Tahun lalu, tiga ekor harimau mati di kebun binatang ini. PKBSI, organisasi yang mewadahi kebun binatang se-Indonesia, turun tangan untuk membantu penanganan masalah ini.

Tony Sumampau, Sekjen PKBSI, mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan empat personel untuk membantu pengelolaan teknis Medan Zoo. Selain itu, PKBSI juga menyediakan bantuan pakan untuk satwa di Medan Zoo senilai Rp3 juta per hari.

"Kami berinisiatif untuk membantu Medan Zoo. Namun, kami punya keterbatasan dalam hal pembiayaan. Kami hanya bisa memberikan bantuan pakan maksimal empat bulan ke depan," ujar Tony, yang juga Komisaris TSI Cisarua, Bogor.

Tony menambahkan bahwa PKBSI juga telah berkoordinasi dengan Pemkot Medan dan KLHK untuk mencari solusi terbaik bagi Medan Zoo. Ia berharap ada jalan keluar yang bisa mengatasi krisis finansial dan kesehatan satwa di Medan Zoo.

"Kami sudah memberikan saran-saran kepada Pemkot Medan dan KLHK. Kami berharap mereka bisa menerima dan melaksanakannya," kata Tony dikutip dari Antara.

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengakui bahwa Medan Zoo mengalami krisis finansial. Ia mengatakan bahwa Perumda Pembangunan, BUMD yang mengelola Medan Zoo, belum mampu membayar gaji pegawai dan utang pakan hewan.

"Kami sedang fokus pada upaya jangka pendek untuk menyelamatkan satwa. Untuk rencana jangka panjang, kami belum memutuskan," kata Bobby.

Pernius Harefa, Manajer Medan Zoo, mengatakan bahwa kebun binatang ini sangat tergantung pada pengunjung sebagai sumber pendapatan. Namun, jumlah pengunjung terus menurun. Dengan tiket Rp15 ribu, hanya ada sekitar 30 pengunjung per hari.

"Akibatnya, kami mengalami defisit dana operasional. Kami harus mengutang untuk pakan satwa dan gaji pegawai. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah atau pihak lain," kata Pernius.***

Editor: Ade Irwan Munawar

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah