Upaya Penyelamatan WNI oleh Pemerintah dari Penipuan Daring di Myanmar

- 4 April 2024, 03:00 WIB
Upaya Penyelamatan WNI oleh Pemerintah dari Penipuan Daring di Myanmar
Upaya Penyelamatan WNI oleh Pemerintah dari Penipuan Daring di Myanmar /Pixabay/Riki32

ANAMBASTODAY - Dalam respons terhadap peningkatan kasus penipuan daring, Kementerian Luar Negeri Indonesia, bersinergi dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok, tengah berupaya keras menyelamatkan lima WNI yang terjebak dalam bisnis penipuan online di Hpalu, Myanmar, zona konflik bersenjata.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI, Judha Nugraha, menekankan bahwa pemerintah telah mengirim nota diplomatik ke Myanmar dan melakukan koordinasi intensif dengan otoritas lokal, meskipun diakui bahwa akses ke Hpalu terbatas. Pemerintah juga berkolaborasi dengan komunitas etnis untuk memfasilitasi penyelamatan.

Komunikasi terus-menerus dilakukan dengan WNI dan keluarga mereka di Indonesia, memberikan pembaruan tentang upaya penyelamatan. Kendati ada kendala, Judha menegaskan komitmen untuk memulangkan WNI secepat mungkin.

Meningkatnya Kasus Penipuan Online

Melansir Antara, Judha mengungkapkan lonjakan signifikan dalam kasus penipuan online, dari 189 pada tahun 2021 menjadi 3.704 kasus hingga Maret 2024. Kamboja mencatat kasus terbanyak, diikuti oleh Myanmar dan negara-negara lain di Asia Tenggara serta Timur Tengah.

Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap tawaran pekerjaan di luar negeri yang meragukan, khususnya yang disebarkan melalui media sosial. WNI diingatkan untuk memverifikasi kredibilitas perusahaan dan memastikan prosedur kerja sesuai dengan regulasi pemerintah.

Judha menyarankan WNI untuk mengenali modus penipuan, seperti keberangkatan tanpa kontrak kerja resmi atau visa kerja yang sah. Tawaran pekerjaan dengan gaji tinggi tanpa kualifikasi khusus juga patut dicurigai. WNI dihimbau untuk melaporkan tawaran mencurigakan kepada otoritas terkait.***

Editor: Jamaludin Anambas Today

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah