Network
ANAMBASTODAY - Gunung Padang, sebuah situs arkeologi yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, seringkali menimbulkan kebingungan terkait asal usul pemberian namanya.
Meskipun lokasinya berada di Cianjur, banyak yang berasumsi bahwa situs ini terletak di kota Padang, Sumatera Barat. Namun, sebenarnya Gunung Padang adalah sebuah situs yang mempertahankan misteri dan keunikan yang belum sepenuhnya terungkap.
Baca Juga: Gunung Padang: Mengungkap Fakta Menarik tentang Situs Misterius di Jawa Barat
Menurut seorang arkeolog dari Bosnia Herzegovina, Semir Sam Osmanagich, Gunung Padang adalah sebuah piramida. Situs ini diyakini memiliki struktur piramida yang tersembunyi dan telah menjadi objek penelitian yang menarik. Untuk mencapai situs ini, pengunjung dapat mengaksesnya dari kota Cianjur dengan perjalanan sekitar 1,5 jam atau sejauh 45 kilometer.
Asal mula pemberian nama Gunung Padang memiliki beberapa versi. Dalam bahasa Sunda, Padang dapat diartikan sebagai 'caang' atau 'terang benderang'.
Versi lain menyebutkan bahwa Padang adalah akronim dari kata-kata 'Pa' yang berarti tempat, 'da' yang berarti besar atau agung, dan 'Hyang' yang berarti leluhur. Gabungan ketiga kata ini membentuk Padang, yang dapat diartikan sebagai 'Tempat Agung Para Leluhur'.
Situs Gunung Padang terletak di sebuah bukit dengan luas sekitar 900 meter persegi dan ketinggian sekitar 100 meter dari permukaan tanah. Situs ini terdiri dari bangunan punden berundak yang memiliki lima tingkat hingga mencapai puncaknya.
Konstruksi situs terbuat dari batu vulkanik dengan berbagai ukuran, seperti andesit, basaltik, dan basal. Bahan baku batu ini diperoleh dari sekitar situs, seperti Kampung Empang dan Kampung Ukir yang terletak sekitar 500 meter di sebelah tenggara situs Gunung Padang.
