Network
ANAMBASTODAY - Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, Jeep telah mengumumkan recall atau penarikan kembali 90.000 unit Grand Cherokee karena masalah pada system kemudi yang disebabkan adanya kesalahan pemasangan pada bagian setir.
Baca Juga: Tanggal Merah Juni 2023, Benarkah ada dua long weekend?
Tipe Cherokee yang terkena penarikan kembali ialah Jeep Grand Cherokee model 2022-2023 dan Grand Cherokee L 2021-2023. Untuk itu otoritas Jeep di Amerika akan kembali melakukan penarikan terhadap unit-unit tersebut.
Kampanye penarikan ini dilakukan setelah produsen otomatif mendapat laporan tentang adanya masalah pada kemudi yang bepotensi pengemudi kehilangan kendali. Setelah dilakukan penyelidikan ditemukan 15 klaim garansi terkait masalah kolom kemudi.
Baca Juga: Pulau Bawah, Surga Tropis Di Kepulauan Anambas
Baca Juga: Sheila On 7, Million Copies Band
Dilansir dari Antara selasa, 30 Mei 2023. Perusahaan otomotif Amerika Serikat ini, dalam analisisnya menemukan bahwa poros intermediet yang terpasang dengan tidak tepat dapat terputus dari sendi U, yang pada akhirnya menyebabkan hilangnya kendali kemudi kendaraan.
Namun sampai saat ini penyidikan internal belum menemukan adanya kecelakaan terkait dengan kesalahan manufaktur tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini, daeler akan memeriksa, dan mengganti poros perantara jika diperlukan. Jeep telah meyakinkan pemilik bahwa mereka akan mengganti biaya perbaikan yang berkaitan dengan kesalahan roda kemudi. Para dealer dan pemilik akan diberitahu oleh Perusahaan induk Jeep, Stellantis, pada 7 Juli 2023.
