Network
ANAMBASTODAY - Di tengah keheningan malam, sebuah insiden mengerikan terjadi di Pelabuhan Baltimore. Kapal kargo raksasa berbendera Singapura, Dali, kehilangan daya dan menabrak Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, AS, sepanjang hampir 3 kilometer.
Kejadian ini menyebabkan beberapa kendaraan dan orang tercebur ke dalam Sungai Patapsco. Gubernur Maryland, Wes Moore, mengumumkan bahwa enam orang masih hilang pasca-kejadian tragis ini.
Dua korban berhasil diselamatkan dan sekarang dalam perawatan medis. Tim penyelamat terus mencari korban lainnya, berharap menemukan lebih banyak orang yang selamat.
Melansir dari Reuter pada Rabu, 27 Maret 2024. Sebelum kecelakaan, kapal Dali melaporkan kegagalan daya, memungkinkan otoritas untuk menghentikan lalu lintas di jembatan. "Tindakan cepat mereka menyelamatkan nyawa," kata Moore.
Wali Kota Baltimore, Brandon Scott, menggambarkan kekacauan yang terjadi setelah kecelakaan, dengan logam bengkok dari jembatan yang ambruk. Dalam sebuah video yang beredar di Twitter menunjukkan momen dramatis ketika kapal menabrak jembatan.
Penutupan jembatan mengganggu salah satu jalur pengiriman tersibuk di AS, dengan potensi dampak jangka panjang pada rantai pasokan. Pelabuhan Baltimore, yang dikenal sebagai pusat kargo mobil terbesar di negara itu, kini menghadapi tantangan dalam mengelola lebih dari 750.000 kendaraan yang biasanya ditangani setiap tahun.
Sekretaris Transportasi Maryland, Paul Wiedefeld, mengungkapkan bahwa tim kerja telah memperbaiki lubang di jembatan dan sonar telah mendeteksi kendaraan di bawah air. Presiden Joe Biden telah berkomitmen untuk membantu membangun kembali jembatan dan membuka kembali pelabuhan secepat mungkin.***
