Network
Pertemuan Bilateral Presiden Jokowi dan Presiden William Ruto
ANAMBASTODAY - Pertemuan yang penuh arti antara Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), dan Presiden Kenya, William Ruto, telah menghasilkan tiga poin utama dalam upaya meningkatkan kerja sama antara kedua negara. Dalam pertemuan ini, bahasan difokuskan pada sektor perdagangan, energi baru terbarukan, dan kesehatan, dengan tujuan memperkuat hubungan bilateral yang saling menguntungkan.
Menggalakkan Kerja Sama Perdagangan Melalui Preferential Trade Agreement (PTA)
Salah satu poin utama dalam pembicaraan adalah mengenai pengembangan kerja sama perdagangan melalui Preferential Trade Agreement (PTA) di Kenya. Presiden Jokowi merinci pentingnya Kenya sebagai pintu masuk bagi produk Indonesia ke wilayah sub-sahara Afrika. Dalam upaya untuk memperluas jangkauan produk Indonesia, PTA dianggap sebagai alat yang efektif.
Dalam keterangan pers bersama dengan Presiden Ruto, Presiden Jokowi menyatakan, "Indonesia dapat menjadi pintu masuk Kenya ke ASEAN dan sebaliknya. Oleh karena itu, saya mendorong pembentukan preferential trade agreement dengan segera.
Investasi di Sektor Energi Baru Terbarukan
Presiden Jokowi juga menyampaikan harapannya terkait peningkatan investasi di sektor energi baru terbarukan di Kenya. Dalam hal ini, Presiden Jokowi meminta dukungan dari pemerintah Kenya untuk memastikan investasi yang telah diupayakan dapat segera terwujud.
"Saya meminta dukungan agar investasi Pertamina dengan Geothermal Development Company senilai USD1,5 miliar dan dengan Guma Group dapat segera terealisasi dan diperluas di bidang energi baru terbarukan," ucapnya.
Selanjutnya, disampaikan kebutuhan untuk membentuk bilateral investment treaty (BIT) antara Indonesia dan Kenya, sebagai langkah untuk mendorong investasi lebih lanjut di masa depan.
Ekspansi Kerja Sama di Bidang Kesehatan
Kerja sama di bidang kesehatan juga menjadi salah satu poin yang diangkat dalam pertemuan ini. Presiden Jokowi berharap bahwa kerja sama antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dari kedua negara dapat diperluas untuk mencakup produk obat dan produk farmasi lainnya.
"Kerja sama antara BPOM kedua negara dan kerja sama antara Biofarma dan BioVax bersama Generics Africa Ltd mengenai vaksin dan produk farmasi, saya harap dapat diperluas untuk produk obat dan produk farmasi lainnya," kata Presiden Jokowi.
Mengukuhkan Kerjasama: Komitmen dan Harapan
Dalam mengakhiri keterangan pers, Presiden Jokowi menegaskan komitmen Indonesia dalam memberikan dukungan melalui Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) dalam bidang kesehatan, ketahanan pangan, dan penanganan bencana. Dalam upaya ini, prioritas akan diberikan pada sektor-sektor yang penting bagi Kenya.
