18 WNI Selamat dari Gempa dan Tsunami Jepang, Ini Kisahnya

- 2 Januari 2024, 00:59 WIB
Dampak gempa yang melanda Jepang hari ini.
Dampak gempa yang melanda Jepang hari ini. /KYODO/via REUTERS

ANAMBASTODAY - Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Semenanjung Noto, Jepang, pada Senin, 1 Januari 2023 dan memicu gelombang tsunami setinggi 5 meter di beberapa wilayah.

Sebanyak 18 WNI yang bekerja di kapal perikanan di Kota Suzu, Prefektur Ishikawa, berhasil menyelamatkan diri dengan berlari ke atas bukit.

Mereka terpaksa bermalam di luar ruangan bersama warga Jepang lainnya, dengan menghangatkan diri di sekitar api unggun.

Suhu udara di sana mencapai 0 derajat Celsius dan diperkirakan akan lebih dingin lepas tengah malam.

Salah satu dari mereka, Rizal Sokobiki, bercerita bahwa listrik padam dan gempa susulan masih terus terjadi.

Ia juga mengatakan bahwa lokasi pengungsian yang disediakan pemerintah terlalu jauh dari tempat tinggalnya.

"Jaraknya dari laut itu dekat sekali, cuma 200 meter keliatan laut dari asrama menuju bukit. Karena ada peringatan tsunami jadi lari semua ke atas bukit," katanya dilansir BBC News Indonesia.

Rizal dan rekan-rekannya hanya membawa sedikit air minum dan jajanan untuk bekal bermalam. Hingga Senin malam, ia belum mendapatkan bantuan dari pemerintah Jepang.

Ia mengaku baru kali ini merasakan gempa yang cukup besar selama dua tahun bekerja di Ishikawa.

Halaman:

Editor: Ade Irwan Munawar

Sumber: BBC News Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x