China dan Filipina sepakat menurunkan ketegangan di Laut China Selatan

- 26 Januari 2024, 09:26 WIB
China dan Filipina sepakat menurunkan ketegangan di Laut China Selatan
China dan Filipina sepakat menurunkan ketegangan di Laut China Selatan /

"Kedua belah pihak memiliki diskusi yang jujur dan produktif untuk menurunkan situasi di Laut China Selatan dan kedua belah pihak sepakat untuk menangani insiden, jika ada, dengan cara diplomasi," kata Departemen Luar Negeri Filipina dalam sebuah pernyataan pada Rabu, 17 Januari 2024.

 

Sengketa wilayah di Laut China Selatan secara luas dilihat sebagai titik api potensial untuk konflik bersenjata. Beberapa negara telah mengklaim perairan di Laut China Selatan, termasuk Brunei, Malaysia, Vietnam, Malaysia dan China.

 

Apakah upaya untuk menurunkan ketegangan akan bertahan masih harus dilihat.

 

China marah setelah Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengucapkan selamat kepada pemenang pemilihan presiden Taiwan baru-baru ini pada Senin. Taiwan, sebuah pulau yang berpemerintahan sendiri yang diklaim oleh China, memilih seorang kandidat dari partai yang menganggap Taiwan merdeka. Kementerian Luar Negeri China memanggil duta besar Filipina untuk menyampaikan keluhan mereka.

 

China menentang segala bentuk keterlibatan resmi dengan pemerintah Taiwan, menganggapnya sebagai pengakuan atas kedaulatan.***

Halaman:

Editor: Ade Irwan Munawar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah