Dengan anggota dari 55 negara, Legiun Internasional Ukraina mencakup sekitar 20.000 warga asing, termasuk Amerika dan Inggris sebagai kontributor terbesar. Damien Magrou, juru bicara legiun, mengungkapkan bahwa pendanaan berasal dari anggaran pertahanan Ukraina, ditambah dengan donasi swasta.
Di sisi lain, Rusia juga tidak ketinggalan dalam merekrut individu dari berbagai negara, termasuk Nepal, Sierra Leone, Georgia, Kuba, dan Suriah, untuk berperang di Ukraina. Namun, belum ada konfirmasi mengenai keterlibatan warga Indonesia dalam pasukan Rusia.***