Rusia Klaim 10 WNI Terlibat sebagai Tentara Bayaran di Ukraina

- 16 Maret 2024, 05:30 WIB
Polandia dan AS Pimpin Daftar Tentara Bayaran di Ukraina, Rusia Klaim ada 10 WNI Juga Terlibat
Polandia dan AS Pimpin Daftar Tentara Bayaran di Ukraina, Rusia Klaim ada 10 WNI Juga Terlibat /Pixabay/Pexels/

ANAMBASTODAY - Data terkini yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia menyoroti jumlah signifikan "tentara bayaran asing" yang telah tewas dalam konflik Ukraina sejak Februari 2022. Menurut laporan tersebut, lebih dari 13.000 orang telah berangkat ke Ukraina untuk mendukung Kyiv, dengan hampir 6.000 di antaranya dikonfirmasi tewas.

Dengan 2.960 tentara bayaran, Polandia menjadi negara dengan kontribusi terbesar, diikuti oleh Amerika Serikat yang mengirimkan sekitar 1.113 prajurit. Media Rusia, termasuk Russia Today, melaporkan bahwa lebih dari setengah dari kontingen Polandia dan hampir setengah dari kontingen AS telah gugur.

 

Informasi yang dirilis oleh Kedutaan Besar Rusia di Jakarta juga mencatat keterlibatan warga negara Indonesia, dengan sepuluh orang yang bergabung dengan militer Ukraina dan empat di antaranya tewas.

Vasyl Ivanovich Hamianin, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, menyerukan klarifikasi dari pihak Rusia mengenai data tersebut.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, melalui Juru Bicara Lalu Muhamad Iqbal, menekankan perlunya penyelidikan lebih lanjut atas laporan keterlibatan WNI sebagai tentara bayaran.

Baca Juga: 1,7 Juta Honorer di Ujung Tegang: Apakah Tes Hanya Sekedar Formalitas? Berikut Jawaban Menpan RB

Sejak invasi Rusia, Ukraina telah mengundang warga negara asing untuk bergabung dalam perjuangan mereka. Pada Februari 2022, Presiden Zelensky mengizinkan warga asing untuk bergabung dengan Garda Nasional Ukraina, dengan syarat memiliki izin tinggal yang sah.

Halaman:

Editor: Ade Irwan Munawar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x