Network
ANAMBASTODAY - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi untuk wilayah perairan Anambas da Laut Natuna Utara. Peringatan dini ini berlaku mulai tanggal 24 Desember 2023 pukul 07.00 WIB hingga 25 Desember 2023 pukul 07.00 WIB.
Menurut BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 4 - 35 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan 4 - 20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka dan Laut Natuna Utara.
Akibat pola angin ini, beberapa wilayah perairan Anambas dan Laut Natuna Utara berpotensi mengalami gelombang tinggi dengan kategori sedang, tinggi, hingga sangat tinggi. Berikut adalah rincian wilayah perairan yang berpeluang terjadi gelombang tinggi:
Gelombang sedang (1.25 - 2.5 meter) berpeluang terjadi di perairan selatan Kepulauan Anambas, Laut Natuna, perairan selatan Kepulauan Natuna - Pulau Midai, dan perairan utara Sambas.
Gelombang tinggi (2.5 - 4.0 meter) berpeluang terjadi di perairan utara Kepulauan Anambas, perairan utara Kepulauan Natuna, perairan barat Kepulauan Natuna, dan perairan Kepulauan Subi - Serasan.
Gelombang sangat tinggi (4.0 - 6.0 meter) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara.
BMKG mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
BMKG juga mengingatkan kepada para pelaku pelayaran untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran dapat terjadi jika:
Perahu Nelayan berlayar dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter.
Kapal Tongkang berlayar dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter.
